4 Tips untuk Mencapai Kemapanan Finansial di Masa Depan
Edukasi finansial perlu ditanamkan sejak awal untuk memaksimalakan tercapainya sebuah kemapanan finansial.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Tribunners, apa Anda sudah mengatur keuangan dengan baik?
Mengatur keuangan dengan baik merupakan salah satu langkah mendapatkan kemapanan finansial.
Banyak orang yang bermimpi memiliki kemapanan finansial di masa depan.
Namun, banyak orang yang cenderung membuang-buang waktu sehingga lupa untuk mencapai tujuan tersebut.
• Segera Login www.prakerja.go.id & Daftar Kartu Prakerja Gelombang 9, Disebutkan Stop di Gelombang 10
• Tips Membuat Kue agar Tidak Bantet ala Bakery, Cukup Perhatikan 5 Hal Ini
• Awas, Ini 4 Bahaya dari Kebiasaan Menggigit Kuku, Dapat Melukai Gigi dan Gusi
Director Interim President Director PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Afifa mengatakan, edukasi finansial perlu ditanamkan sejak awal untuk memaksimalakan tercapainya sebuah kemapanan finansial.
“Pada dasarnya kita membutuhkan keahlian dalam mengelola keangan yang harus kita pelajari sejak awal. Seni dalam mengelola keuangan ini tidak hanya berfokus pada uang yang kita terima, tapi bagaimana kita bisa memastikan pemasukan dalam pembiayaan kedepannya,” kata Afifa secara virtual, Sabtu (19/9/2020)
Adapun 4 cara yang bisa dilakukan terutama bagi generasi muda untuk mencapai kemapanan finansial di masa depan meliputi:
1. Mulai mengendalikan uang
Afifa mengatakan, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengendalikan uang yang masuk.
Dia bilang, belajar mengatur keuangan, membuat rencana dan target cukup penting dilakukan saat masa produktif.
Hal ini mengingat kondisi kesulitan finansial tidak hanya menimpa anak-anak kos dan mahasiswa, bahkan orang dengan pendapatan puluhan juta juga mengalaminya.
“Ini ironis, maka dari itu arah dan tujuan harus ditetapkan, selain itu cara mengatur arus kas juga tidak kalah penting untuk mengatur pemasukan dan pengeluaran yang balance,” ujar dia.
Afifa mengatakan, dalam mengatur keuangan seharusnya pengeluaran lebih kecil daripada pemasukan.
Namun jika memang pengeluaran lebih besar, ada baiknya untuk mulai mencari sampingan.
2. Irit