Fakta Muncikari Chika Surabaya, Belia Cantik & Suka Hidup Mewah Tapi Suka Utang Pulsa
Meski punya paras cantik, muncikari belia asal Gresik, Jawa Timur tersebut punya jam terbang tinggi dalam melakukan aksinya.
TRIBUN-BALI.COM, SURABAYA - Jajaran Satreskrim Polrestabes Surabaya meringkus seorang wanita muda yang berprofesi sebagai muncikari.
Meski punya paras cantik, muncikari belia asal Gresik, Jawa Timur tersebut punya jam terbang tinggi dalam melakukan aksinya.
Ditelisik lebih dalam, keseharian muncikari cantik bernama Jessica Velyza Febe alias Chika ini diungkapkan rekan-rekan sepergaulannya.
Berikut kisahnya.
Dilansir Tribun Bali via Surya, Mawar (nama samaran), teman Chika yang mengaku pernah ditawari langsung untuk dapat melayani tamu Chika.
Eksekusinya, sering dilakukan di Apartemen Gunawangsa Manyar. Maklum saja, Chika memiliki unit apartemen untuk disewakan sebagai usahanya.
"Saya gak tahu itu apartemennya siapa, cuma udah lama sekali sih. Nah dia punya usaha apartemen itu buat disewakan. Kalau eksekusinya juga biasa di situ," kata Mawar kepada SURYA.CO.ID, Sabtu (19/9/2020).
Mawar mengaku pernah sesekali diajak Chika bekerja.
Tarifnya antara 1 juta hingga 2 juta rupiah dan dipotong sebagai jasa cari pelanggan olehnya.
"Dipotong kadang 500 ribu, kadang 200 ribu. Gak mesti sih," akunya.
Chika dikenal supel dan memiliki gaya hidup mewah. Meski begitu, beberapa teman Chika mengaku kerap melihat ia berutang uang maupun pulsa.
Tak hanya di Surabaya, Chika bahkan diduga sudah merambah dunia prostitusi terselubung hingga ke luar kota.
Salah satu teman Chika, Bunga (bukan nama sebenarnya) mengakui jika pernah diminta mencarikan cewek untuk layani pria hidung belang seharian penuh di salah satu kota di Jawa Timur.
"Waktu itu dia (tersangka Chika) ngechat aku, nawarin ada temanku yang bisa di booking gak. Buat minum sama layani seks seharian. Aku gak bales dia," kata Bunga.
Saat itu, Chika menawarkan harga Rp 2,5 juta untuk jasa layanan seks andai saja ada yang mau menerima tawarannya.