MotoGP
Pengamat MotoGP, Dennis Noyes Menilai Kesempatan Meraih Gelar Dunia untuk Rossi Masih Ada
Pengamat MotoGP, Dennis Noyes, meyakini pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi masih punya peluang merebut gelar juara dunia tahun ini.
TRIBUN-BALI.COM - Pengamat MotoGP, Dennis Noyes, meyakini pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi masih punya peluang merebut gelar juara dunia tahun ini.
Valentino Rossi menempati peringkat sembilan pada klasemen sementara MotoGP 2020.
Dia terpaut 26 poin dari Andrea Dovizioso (Ducati) yang berada di urutan teratas.
Dengan tujuh balapan yang tersisa pada MotoGP 2020, peluang Valentino Rossi untuk merebut gelar juara tentu terbuka.
Rossi sendiri paham dengan potensi yang dimilikinya.
• Khabib Nurmagomedov Diprediksi Menang Melawan Justin Gaethje
"Penting untuk mengambil beberapa poin. Saya tidak jauh dari puncak klasemen dan kejuaraannya masih terbuka," ujar Rossi, dilansir dari Yamaha MotoGP.
"Musim ini sungguh gila dan masih ada banyak balapan yang menanti, jadi kami akan mencoba yang terbaik," tuturnya memungkasi.
Keyakinan Rossi bahwa dirinya masih memiliki peluang dalam kejuaraan dianggap menjadi faktor penting oleh pengamat MotoGP Dennis Noyes.
Meski demikian, Noyes mengingatkan tantangan yang akan dihadapi Rossi pada paruh kedua MotoGP musim ini.
• Barcelona Vs Atletico Madrid Sajikan Perseteruan Luis Suarez vs Lionel Messi, Catat Jadwalnya
"Rossi percaya itu, itu yang terpenting," kata Dennis Noyes, dilansir Tribun Bali dari BolaSport.com dikutip Motosan.es.
"Satu-satunya hal yang terjadi adalah dia mengendarai Yamaha dan menghadapi Sirkuit Catalunya [MotoGP Catalunya] di depannya,"sambungnya.
"Trek lurus di Aragon [MotoGP Aragon] dan kejutan di Portimao [MotoGP Aragon] menunggunya di akhir tahun. Saat ini saya melihat jalan yang dihadapinya sangat menanjak. Tidak hanya Valentino tetapi Yamaha secara keseluruhan," ceritanya.
Sementara Rossi memiliki rekor bagus di Catalunya, pembalap berjuluk The Doctor itu harus waspada dengan kelemahan Yamaha di Aragon.
Aragon menjadi salah satu sirkuit yang belum dapat dimenangi Rossi. Sialnya, Yamaha musim lalu menjadi santapan empuk Ducati karena kalah top speed.
Melihat Yamaha belum mampu membuat kemajuan signifikan dalam aspek top speed, Rossi dkk. harus memberikan usaha ekstra demi bersaing di depan.