Ini Penjelasan Terkait Makan Berlebihan Hingga Dampaknya Bagi Kesehatan
kenyataannya makanan manis atau sekadar ingin mencicipi makanan baru, selalu menjadi godaan untuk makan berlebihan.
Misalnya tiba-tiba di tengah gigitan mengalami 'hot flash', padahal makanan yang dikonsumsi tidak pedas.
Derocha mengatakan sensasi itu tidak ada hubungannya, namun ini bisa menjadi tanda terlalu banyak makan.
Penyebabnya karena suhu tubuh mulai naik saat mencerna makanan yang terlalu banyak masuk ke dalam pencernaan.
Lebih lanjut dia menyarankan jika diperlukan istirahat untuk menyelesaikan makanan, hingga melonggarkan celana untuk mengatasi kembung atau rasa tidak nyaman.
Kendati demikian, isyarat lapar atau kenyang, tidak hanya bersifat fisik.
Sebab, kata Derocha, jika berpikir untuk menghabiskan makanan atau yang sudah berada di dalam mulut, maka ini hanya menandakan Anda telah sepenuhnya memuaskan rasa lapar atau kenyang.
Akibat terlalu banyak makan Perlu diingat bahwa dengan makan terlalu banyak, maka akan membuat tubuh bekerja terlalu keras.
Makan berlebihan terjadi, meskipun mungkin sudah terasa kenyang, dapat menyebabkan kerusakan nyata pada bagian dalam.
Sebab, makan terlalu banyak dapat menyebabkan lonjakan kadar gula pada darah, karena tubuh mulai memberi kompensasi berlebihan dan memproduksi lebih banyak insulin daripada biasanya.
Berikut beberapa akibat makan terlalu banyak dapat menimbulkan hal-hal berikut.
-Sakit kepala
-Rasa haus meningkat
-Kelelahan atau kelesuan
-Gula darah berlebih dalam tubuh
-Menambah berat badan