Gunakan Contoh Bali, Ahli Epidemiologi UI: Naik Dua Kali Lipat karena Wisata Domestik Dibuka
Gunakan Contoh Bali, Ahli Epidemiologi UI: Naik Dua Kali Lipat karena Wisata Domestik Dibuka
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menilai, perlunya membatasi mobilitas penduduk di masa pandemi Covid-19.
Menurut Pandu, mobilitas tinggi masyarakat akan menambah kasus positif Covid-19.
Hal itu disampaikan Pandu saat webinar bertajuk 'Pilkada Berkualitas Dengan Protokoll Kesehatan: Utopia Atau Realita', Rabu (30/9/2020).
"Di Bali itu terjadi setelah selesai orang berliburan ketika Bali sudah dibuka untuk wisata domestik, kasus di Bali dua kali lipat dan sekarang masih meningkat terus padahal sudah enggak ada yang pergi liburan ke sana," kata Pandu.
Pandu juga mengatakan, apabila terjadi penularan Covid-19 secara turus menerus, justru akan membuat fasilitas kesehatan penuh.
Sehingga, RS sulit menampung para pasien.
"Indonesia masih berstatus kedaruratan kesehatan masyarakat, kalau kata-kata itu diulang seperti tidak ada maknanya," ungkap Pandu.
"Makna yang terjadi adalah, rumah sakit tidak bisa menampung orang-orang yang sudah terinfeksi dan butuh pelayanan," jelasnya.