Kesal Tak Dibayar Sesuai Kesepakatan, PSK Ini Bawa Kabur Motor & Kunci Pelanggannya di Kamar
Gara-gara nekad membawa kabur motor milik pelanggannya, seorang pekerja seks komersial (PSK) diciduk oleh aparat kepolisian.
TRIBUN-BALI.COM, PALEMBANG -- Gara-gara nekad membawa kabur motor milik pelanggannya, seorang pekerja seks komersial (PSK) diciduk oleh aparat kepolisian.
Tindak kriminal pencurian sepeda motor di Palembang ini sempat diwarnai dengan peristiwa lucu.
Pasalnya PSK berinisial Her (30) setelah melayani si pelanggan meminta uang bayaran layanannya.
Tarif bookingannya Rp 800.000 tak direspons pria yang mengajaknya berkencan.
Padahal pria tersebut sudah berkali-kali mengajaknya hubungan badan di kos sewa.
Tapi saat uangnya diminta tak juga dikasih.
Begitu ronde terakhir, pria tersebut diservice ibu beranak dua sampai tertidur pulas.
Her lantas mengambil kunci kontak motor Yamaha NMax BG 5047 ACO milik pria itu lalu dibawa kabur dan dijual lewat perantara.
Namun perbuatan yang dilandasi kejengkelan karena tak dibayar pria yang mengajaknya, Her berurusan dengan polisi.
Wanita cantik asal Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang ini ditangkap di rumahnya, setelah dilaporkan teman kencannya ke Polsek Sukarami Palembang
Dalam pemeriksaan terungkap, tersangka Her membawa kabur motor teman kencannya karena kesal tak dibayar usai melakukan hubungan badan berkali-kali.
Her melarikan motor itu ketika korban sedang tidur.
"Saat itu, dia tidak bisa membayar meski sudah saya layani untuk berhubungan badan berkali-kali. Saya minta bayaran Rp 800.000," kata perempuan berusia 30 tahun ini.
Dia mengaku kenal dengan korban dari salah satu tempat hiburan di kawasan Soekarno Hatta.
Dari situ mereka berkenalan hingga memutuskan untuk berkencan.