Pilkada Serentak
Partai Gelora Pastikan Ikuti Enam Pilkada di Bali, Sebut Tak Ingin Ketinggalan Kereta
Gelora juga mendukung menantu Jokowi, Bobby Afif Nasution yang berpasangan dengan Aulia Rahman di Pilkada Medan.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia turut berpartisipasi dalam Pilkada serentak 2020, meski belum memiliki kursi di parlemen.
Partai sempalan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini bahkan telah ikut mendukung beberapa nama beken di tanah air seperti, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang berpasangan dengan Teguh Prakoso di Pilkada Solo.
Selain itu, Gelora juga mendukung menantu Jokowi, Bobby Afif Nasution yang berpasangan dengan Aulia Rahman di Pilkada Medan.
Untuk di Bali sendiri, Ketua DPW Partai Gelora Bali, H. Mudjiono mengaku bahwa hingga saat ini pihaknya masih menimbang-nimbang terkait nama-nama yang bisa didukung oleh partainya di enam Pilkada se-Bali.
• Nyepi Segara Serangkaian Penyegjeg Jagat Nusa Penida, Segala Aktivitas di Laut Dihentikan Satu HarI
• Besok, Denfest ke-13 Tahun 2020 Resmi Dibuka, Hadirkan 189 Acara & Libatkan 407 Komunitas
• Update Covid-19 di Denpasar, 1 Oktober: Kasus Positif Bertambah 34 Orang, 26 Pasien Sembuh
Bahkan, Mudjiono juga mengaku bahwa pihaknya sedang menjalin komunikasi dengan para kandidat di berbagai Pilkada tersebut.
Enam Pilkada tersebut diantaranya, Pilkada Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Jembrana, Bangli, dan Karangasem.
"Bali belum, ya kan komunikasi, silaturahim dulu," paparnya saat dikonfirmasi, Kamis (1/10/2020).
Mantan Ketua DPW PKS ini memastikan bahwa Gelora sebagai parpol tidak mau ketinggalan kereta di Pilkada Serentak ini.
Ya, namanya Partai Politik harus ambil peran, hajatan besar Parpol itu kan Pilkada, Pileg dan Pilpres," akunya.
Salah satu langkah komunikasi itu dilakukan Gelora di Pilkada Kota Denpasar dengan menjalin silaturahmi dengan pasangan nomor urut 1 yakni I Gusti Ngurah Jayanegara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa).
Mudjiono menyebutkan bahwa komunikasi politik itu dilakukan pada Rabu (30/9/2020) kemarin.
Mantan Ketua DPW PKS Bali ini tidak menampik bahwa pihaknya silaturahmi tersebut dilakukan sebagai bagian dari penjajakan politik di Pilkada Denpasar.
Apalagi, menurutnya antara dirinya dengan Jaya-Wibawa memiliki catatan sejarah pertemanan saat sama-sama duduk di DPRD Kota Denpasar.
“Sebelum jadi anggota DPRD Denpasar, saya sudah lama bersahabat dengan Gung Jaya. Tak kurang 20 tahun sudah kenal baik,” kenangnya.
• Sempat Dinyatakan Hilang 10 Hari, Dadong Cukri Ditemukan Selamat Berada di Dasar Jurang
• Legenda Man United Prediksi Liverpool Akan Juara Liga Inggris Lagi Tahun Ini
• Budiman Sudjatmiko: Keunikan Budaya Kunci Indonesia Jadi Hegemoni Dunia
Mudjiono menyebutkan bahwa ketiganya pernah bersama-sama satu periode di Komisi C DPRD Kota Denpasar. Saat itu, ketiganya bekerja bersama-sama membangun Kota Denpasar melalui lembaga legislatif.