MotoGP

Legenda MotoGP, Mick Doohan Dibuat Terkesan dengan Konsistensi Joan Mir

Joan Mir mencuri perhatian banyak pihak menyusul performa yang dia tunjukkan dalam delapan balapan pertama MotoGP 2020.

Editor: M. Firdian Sani
WWW.SUZUKI-RACING.COM
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, sedang bersiap-siap untuk menghadapi balapan MotoGP Spanyol yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli 2020. 

TRIBUN-BALI.COM - Joan Mir mencuri perhatian banyak pihak menyusul performa yang dia tunjukkan dalam delapan balapan pertama MotoGP 2020.

Berkat penampilannya yang konsisten itu, Legenda MotoGP, Mick Doohan sampai dibuat terkesan dengan konsistensi yang ditunjukkan pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir.

Joan Mir membukukan catatan mentereng.

Dia selalu finis tiga besar dalam tiga balapan terakhir dan sudah meraih empat podium pada musim ini.

Torehan manis tersebut membuat Joan Mir untuk sementara menduduki peringkat kedua klasemen pembalap MotoGP 2020 dengan koleksi 100 poin.

Terjatuh Dua Kali dan Digeser dari Puncak Klasemen, Fabio Quartararo Dapat Pelajaran Baru

Mir hanya tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen sementara MotoGP 2020 yaitu Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT).

Bukan tak mungkin jika selalu tampil konsisten, Mir bisa memecah dominasi Marquez di MotoGP yang sudah berjalan selama empat musim terakhir.

Marc Marquez sendiri dipastikan gagal mempertahankan gelar setelah baru tampil sekali akibat cedera patah tulang lengan kanan.

Performa menjanjikan Mir pada MotoGP 2020 mampu mengundang perhatian dari Mick Doohan, juara lima kali GP500.

Satu Kelebihan Israel Adesanya di Mata Mantan Juara UFC Kelas Menengah, Robert Whittaker

Pria yang dinobatkan sebagai legenda MotoGP menilai Joan Mir layak menjadi salah satu kandidat peraih gelar juara dunia pada musim ini.

Bagi Mick Doohan, akan menjadi hal yang luar biasa apabila Mir bisa menjadi juara musim ini mengingat puasa gelar panjang yang dialami Suzuki.

"Apa yang dilakukan Mir sangat mengesankan dan menunjukkan betapa bagusnya Suzuki," tutur Doohan, dilansir Tribun Bali dari BolaSport.com dikutip Motorsport-Total.

"Joan Mir adalah kandidat kuat untuk gelar juara, akan menjadi hal yang fantastis jika Suzuki bisa menjadi juara," imbuhnya.

Gelar terakhir Suzuki di kelas premier terjadi pada tahun 2000. Saat itu kelas premier masih bertajuk GP500 dengan motor 2-tak.

Valentino Rossi Merasa Bosan Jalani MotoGP 2020, Ini Alasannya

Doohan lantas kembali mengingat sepak terjang Kenny Roberts Jr. yang terakhir kali mampu membawa pasukan Hamamatsu meraih kejayaan di kelas tertinggi.

"Sudah lama sejak momen itu berlalu. Mir bisa menjadi rider yang sukses," sambung Doohan.

"Suzuki menemukan performa sedikit lebih baik, tapi saya yakin Mir ingin tambahan tenaga sebesar 20 hp," pungkasnya. (*) 

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Pecah Dominasi Marc Marquez, Joan Mir Jadi Gacoan Legenda MotoGP

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved