Ini Profil Silvia Dewi Soembarto, Sosok Ketua Tim Relawan Jokowi yang Laporkan Najwa Shihab
Kabar mengenai jurnalis Najwa Shihab dilaporkan ke polisi oleh Silvia Dewi Soembarto dari Ketua Tim Relawan Jokowi Bersatu pun menuai sorotan tajam
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Selain disahkannya UU Cipta Kerja yang kini menjadi sorotan hangat publik di Tanah Air.
Kabar mengenai jurnalis Najwa Shihab dilaporkan ke polisi oleh Silvia Dewi Soembarto dari Ketua Tim Relawan Jokowi Bersatu pun menuai sorotan tajam, Selasa (6/10/2020).
Pasalnya Silvia Dewi Soembarto menyebut akan melaporkan Najwa Shihab lantaran dinilai telah merendahkan Presiden Jokowi karena mewancarai kursi kosong.
Monolog terhadap kursi kosong yang dilakukan Najwa Shihab karena Menkes Terawan Agus Putranto yang diundang ke program acaranya tersebut tidak datang.
Namun, Silvia yang sudah mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Selasa (6/10/2030) itu ditolak laporannya.
Sebab apa yang dilaporkan disinyalir masuk dalam ranah jurnalistik yang diatur Undang-Undang Pers.
Tim Relawan Jokowi Bersatu diminta berkoordinasi dahulu dengan Dewan Pers, sebelum membuat laporan polisi.
Kemudian yang cukup menarik diperbincangkan, siapa sosok Silvia Dewi Soembarto?
Dikutip dari laman Relawan Jokowi Bersatu (https://www.rjbindonesia.online), Silvia menulis statusnya sebagai advokat publik.
Pada akhir tahun 2011 dia mendaftar menjadi anggota Partai NasDem, kemudian ditahun yang sama menjadi Ketua DPRt (Kelurahan).
Tahun 2012 dia diangkat menjadi ketua DPC dan caleg Partai Nasdem serta wakil sekretaris Garda Wanita NasDem (Sayap Partai) tingkat DKI Jakarta.
Kemudian dia diangkat menjadi Sekretaris DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Jakarta Pusat dan pada akhirnya menjadi Wakil Sekretaris OKK DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Partai NasDem DKI Jakarta.
Tahun 2014 dia kembali menjadi Caleg Partai NasDem, DPRD DKI Jakarta.
Terkait jenjang pendidikannya, Silvia mengaku baru masuk kuliah di Fakultas Hukum Universitas Bung Karno pada tahun 2012.
Setelah lulus di tahun 2016, dia ikut PKPA (Pendidikan Khusus Profesi Advokat) di awal tahun 2017.