MotoGP
Joan Mir Disebut Bisa Jadi Juara MotoGP 2020 Meski Belum Kantongi Kemenangan
Meski belum pernah menang, Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mendapat perhatian dari Kepala Kru Marc Marquez, Santi Hernandez, selama MotoGP 2020.
TRIBUN-BALI.COM - Meski belum pernah menang, Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mendapat perhatian dari Kepala Kru Marc Marquez, Santi Hernandez, selama MotoGP 2020.
Joan Mir membuat kejutan setelah tampil mengesankan dan konsisten selama MotoGP 2020.
Setelah MotoGP 2020 menuntaskan delapan seri balap, Joan Mir selalu berada di posisi lima besar setiap kali menuntaskan perlombaan.
Pembalap 23 tahun itu sekarang sudah memiliki catatan menembus finis podium empat kali dari lima seri terakhir.
• Mesut Oezil Iba dan Akan Bayar Penuh Gaji Maskot Gunnersaurus yang Baru Saja Dipecat Arsenal
Kesuksesan tersebut mengantarkan Mir menjadi penantang gelar MotoGP 2020.
Juara dunia Moto3 musim 2017 itu menghuni peringkat kedua klasemen sementara dengan mengemas 100 poin.
Mir hanya tertinggal delapan poin dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) yang berada di puncak klasemen.
Performa Mir tersebut membuat Santi Hernandez terkesan.
• Belum Bertarung, Khabib Nurmagomedov Ragukan Kekuatan Gulat Justin Gaethje
Pria yang menjadi kepala kru Marc Marquez itu menilai Mir berpeluang untuk menjadi peraih gelar MotoGP musim 2020 meski mir belum meraih kemenangan satu pun di MotoGP.
"Mir berkembang pesat, bagi saya dia membalap dengan sangat baik dan tidak bisa dilupakan," ucap Hernandez, dikutip Tribun Bali di BolaSport.com dilansir Motosan.
"Dari sudut pandang saya, dia adalah kandidat besar untuk meraih gelar juara dunia meski dia belum pernah memenangi balapan," ucapnya melanjutkan.
Joan Mir selanjutnya akan kembali balapan pada seri kesembilan MotoGP Prancis 2020 di Sirkuit Le Mans, Minggu (11/10/2020). (*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Kepala Kru Marc Marquez Sebut Joan Mir Bisa Jadi Juara MotoGP 2020