Liga 1

Liga 1 Berlanjut, Ketua Umum PSSI Yakin Penundaan Tak Berulang Seperti Sebelumnya

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berharap, pemerintah maupun pihak kepolisian bisa menurunkan izinnya.

Editor: Kander Turnip
ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan 

Liga 1 Berlanjut, Ketua Umum PSSI Yakin Penundaan Tak Berulang Seperti Sebelumnya

TRIBUN-BALI.COM, YOGYAKARTA - Liga 1 2020 akan dilanjutkan pada 1 November mendatang.

Hal itu berdasarkan hasi keputusan Extraordinary Club Meeting di Yogyakarta, Selasa (13/10/2020).

Namun di sisi lain, meskipun PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan klub peserta Liga 1 sudah sepakat kompetisi dilanjutkan, izin dari aparat keamanan hingga kini belum dikantungi.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berharap, pemerintah maupun pihak kepolisian bisa menurunkan izinnya agar kasta tertinggi sepak bola Tanah Air itu bisa kembali bergulir.

"Dari awal saya sampaikan, saya memohon kepada pihak pemerintah dan kepolisian untuk bisa memberikan izin kepada kami satu bulan ke depan yaitu 1 November," ujar Iriawan.

Baca juga: Liga 1 2020 Dilanjutkan, Begini Tanggapan Direktur Persib Bandung

Baca juga: Liga I Dilanjutkan 1 November, Michael Gerald Sebut Izin Keramaian dari Polri Masih Dikoordinasikan

Liga 1 sebenarnya diagendakan untuk kembali bergulir pada 1 Oktober lalu.

Namun dua hari menjelang kick off, PSSI memutuskan bahwa kompetisi ditunda sampai November.

Keputusan ini diambil lantaran pihak kepolisian tidak memberikan izin menggelar Liga 1 karena penyebaran virus Corona di Indonesia masih sangat tinggi.

Iriawan optimistis, kejadian serupa tidak akan terulang dan pihak kepolisian akan memberikan izin karena menurutnya, penyebaran Covid-19 sudah menurun.

"Parameternya adalah Jakarta sudah dibuka dari PSBB. Pasti ini akan menjadi kajian dari pihak kepolisian, karena ekspektasi sepak bola luar biasa," katanya.

Dia menambahkan, penundaan kompetisi memiliki dampak yang sangat serius bagi pemain, pelatih maupun semua pihak yang bersinggungan langsung dengan sepak bola Indonesia.

Belum lagi keinginan suporter yang menurutnya sangat menanti-nanti tim kesayangannya bisa kembali bertanding di Liga 1.

"Saya minta dengan hormat kepada suporter, khususnya yang punya basis fans yang besar, tolong diikuti anjuran dari kami selaku federasi sebagai yang dipercaya, untuk nonton di rumah saja, di televisi, karena ini disiarkan secara langsung," katanya.

Hasil Kesepakatan 18 Klub

Extraordinary Club Meeting yang berlangsung di Yogyakarta, Selasa (13/10/2020), menghasilkan putusan bahwa 18 klub peserta Liga 1 ingin kompetisi tetap berjalan.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, seusai melakukan pertemuan dengan klub untuk menentukan nasib kasta tertinggi sepak bola Tanah Air itu.

"Hari ini kami mengadakan pertemuan mengenai kompetisi yang nanti akan bergulir atau tidak. Tadi sudah diputuskan oleh teman-teman dari (klub) Liga 1 bahwa mereka menginginkan kompetisi tetap berjalan," ujar Iriwan.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Iwan Bule ini memberikan apresiasinya kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang begitu memperhatikan perkembangan sepak bola Indonesia.

"Kemudian juga dalam perkembangannya semua akan mengikuti protokol kesehatan yang ada," katanya.

Dalam pertemuan ini, Iriawan memastikan, kesepakatan untuk kembali memutar Liga 1 2020 yang tertunda cukup lama karena pandemi virus Corona merupakan keinginan dari para klub.

"Semoga ada penurunan kasus Covid-19, sehingga apa yang diinginkan oleh teman-teman kompetisi ini bisa bergulir kembali. Semoga 1 November ini, ini harapan besar dari teman-teman, komponen sepak bola yang ada," katanya.

Di samping itu, PSBB Jakarta yang hari ini sudah masuk dalam fase transisi diyakini Iriawan menjadi awal untuk diizinkannya Liga 1 kembali berputar.

"Ini awal baik untuk kompetisi bisa berjalan kembali, dan Jogja tetap menjadi tempat pertandingan bagi klub-klub yang memilih homebase di sini, karena hampir semua klub di luar Pulau Jawa memilih untuk di Yogyakarta," ujarnya.

Setelah Liga 1 bisa dipastikan bergulir, PSSI berencana akan mempersiapkan Liga 2 agar bisa kembali bergulir.

Menurut Iriawan, jika Liga 1 bisa berjalan, biasanya Liga 2 akan mengikuti.

Kata Direktur Persib

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, mengonfirmasi bahwa Liga 1 2020 akan kembali dilanjutkan setelah tertunda pada 1 Oktober lalu.

Hal ini, kata Teddy, merupakan hasil kesepakatan dari 18 klub yang mengadakan Extraordinary Club Meeting di Yogyakarta, Selasa, 13 Oktober 2020.

"Jadi sudah ditandatangan semua klub, dari PSSI sama PT LIB sudah memutuskan liga akan lanjut 1 November," ujar Teddy saat dihubungi, Selasa (13/10/2020).

Namun yang menjadi pertanyaan besar adalah soal izin dari pihak keamanan yang pada 1 Oktober lalu tidak didapatkan oleh PSSI maupun PT LIB selaku operator kompetisi.

Bahkan PSSI kala itu mengumumkan bahwa Liga 1 ditunda dua hari sebelum pertandingan lantaran pihak kepolisian menilai penyebaran Covid-19 masih cukup tinggi.

Berbicara mengenai hal ini, Teddy Tjahjono selaku perwakilan Persib menyerahkannya kepada pihak PSSI dan PT LIB.

Termasuk hasil pertemuan ini yang kabarnya akan langsung diberikan kepada Presiden.

"Enggak tahu dong, harus ditanyakan ke LIB (izin aparat keamanan). Enggak tahu juga. Itu dari PSSI," katanya.

Dalam pertemuan ini, Persib berharap, Liga 1 2020 bisa berjalan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Apalagi klub sudah melakukan berbagai macam persiapan selama beberapa waktu terakhir.

"Masukannya sih semoga bisa lanjut sesuai dengan jadwal rencana yang ditulis PSSI saja," ucapnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Liga 1 Dilanjutkan 1 November, Bagaimana Izin dari Polisi? Ini Kata Ketua Umum PSSI

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved