Apa yang Harus Kamu Lakukan Agar Disayang Semua Orang? Jawaban TVRI Kelas 1-3 SD

Apa yang harus kamu lakukan agar disayang semua orang? Pelajaran apa yang kamu peroleh dari kisah Malin Kundang? Ini jawabannya.

Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Dwi Suputra
Ilustrasi - Jawaban Belajar dari Rumah TVRI hari ini. 

TRIBUN-BALI.COM - Apa yang harus kamu lakukan agar disayang semua orang? Berikan dua contohnya!

Itulah salah satu soal yang harus dijawab siswa kelas 1-3 SD hari ini.

Rabu 14 Oktober 2020, program Belajar dari Rumah melalui TVRI kembali hadir menemani para siswa selama di rumah.

Hari ini, siswa kelas 1-3 SD akan belajar dari tayangan Cerita Ibu Diva dan Malin Kundang.

Setelah menyaksikan tayangan tersebut, siswa diharapkan mampu menyimak informasi dalam teks lisan sederhana; kemudian mengekspresikan pandangan dan opini.

Nah, sekarang kita akan membahas soal dan jawaban dari tayangan tersebut.

Soal 1
Apa yang harus kamu lakukan agar disayang semua orang? Berikan dua contohnya!

Jawaban:

Agar disayang semua orang, maka kita harus:

- Menyayangi semua orang

- Bersikap jujur

- Tidak sombong

- Tidak pilih-pilih teman

- Suka menolong

- Tidak membandingkan teman satu dengan yang lainnya

- Bersikap musyawarah

Soal 2
Pelajaran apa yang kamu peroleh dari kisah Malin Kundang?

Jawaban:

Pelajaran yang dapat diperoleh dari kisah Malin Kundang adalah:

- Menghormati Orangtua.
Pesan moral dongeng Malin Kundang yang utamanya adalah wajib menghormati orang tua.

Mulai dari menghargai hingga menyayangi harus dilakukan seorang anak kepada orangtua dalam keadaan hiduf maupun wafat.

- Tidak boleh berbohong.
Di dalam dongeng Malin Kundang, diceritakan Malin yang ingin menikahi seorang perempuan.

Namun ia berbohong dengan mengatakan bahwa ia berasal dari keluarga ningrat dan kaya.

Bahkan di depan istrinya, ia tidak mengakui bahwa sang Ibu adalah ibu kandungnya.

- Tidak boleh lupa diri.
Satu pesan yang cukup penting adalah tidak boleh lupa diri apabila sudah sukses.

Hal ini dicerminkan dalam dongen Malin Kundang. Ketika Malin merantau dan meraih kesuksesan, ia melupakan siapa dia dan dari mana ia berasal.

*Disclaimer: Kunci jawaban soal ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.

Demikianlah pembahasan soal dan jawaban materi kelas 1-3 SD hari ini.

Selain tayangan tersebut, TVRI juga menghadirkan berbagai tayangan edukasi untuk jenjang pendidikan dari PAUD hingga SMA.

Berikut adalah jadwal lengkap program Belajar dari Rumah TVRI edisi Rabu 14 Oktober 2020:

  • 08.00 - 08.30 WIB: PAUD & Sederajat: Rumahku
  • 08.30 - 09.00 WIB: SD Kelas 1-3: Cerita Ibu Diva dan Malin Kundang
  • 09.00 - 09.30 WIB: SD Kelas 4-6: Cerita Lumbung Padi
  • 09.30 - 10.00 WIB: SMP sederajat: Lentera di Tanah Borneo
  • 10.00 - 10.05 WIB: Bahasa Inggris: Lesson 27: Saya Tidak Bisa Masuk
  • 10.05 - 10.30 WIB: SMA sederajat: Mitos Batam dan Mitos Singkawang
  • 10.30 - 11.00 WIB: Keluarga Indonesia Parenting: Persaingan Kakak Adik
  • 21.30 - 23.30 WIB: Film Nasional: Tanah Cita-cita

Sekilas Belajar dari Rumah
Seperti diketahui, program Belajar dari Rumah diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai alternatif kegiatan pembelajaran selama anak belajar di rumah di masa pandemik Covid-19.

Program ini mulai diterapkan pada 13 April 2020.

Program ini dibuat untuk memastikan bahwa dalam kondisi darurat seperti sekarang ini masyarakat masih bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelajaran di rumah, salah satunya melalui media televisi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh insan pendidikan di tanah air mengambil hikmah dan pembelajaran dari krisis Covid-19.

Hal itu dia sampaikan dalam pidatonya yang disiarkan secara daring pada 2 Mei 2020.

"Timbulnya empati, timbulnya solidaritas ditengah masyarakat kita pada saat pandemi Covid – 19 ini merupakan suatu pembelajaran yang harus kita kembangkan. Bukan hanya di masa krisis ini, tetapi juga disaat krisis ini telah berlalu," kata Nadiem Anwar Makarim dalam pidatonya.

"Belajar memang tidak selalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen. Inilah saatnya kita mendengarkan dan bangsa yang lebih baik di masa depan," lanjutnya.

Dilansir dari laman Kemdikbud RI, pembelajaran dalam program Belajar dari Rumah ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.

Selain itu, tujuan lain program ini adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved