Jawaban Belajar dari Rumah TVRI Kelas 1-3 SD: Ayo, Biasakan Makan Secukupnya

Tuliskan tiga informasi penting yang telah kamu ketahui setelah melihat tayangan video tadi! Ini jawaban materi kelas 1-3 hari ini.

Penulis: Widyartha Suryawan | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Dwi Suputra
Ilustrasi - Belajar dari Rumah TVRI 

TRIBUN-BALI.COM - Tuliskan tiga informasi penting yang telah kamu ketahui setelah melihat tayangan video tadi!

Itulah salah satu soal yang harus diselesaikan oleh siswa kelas 1-3 SD hari ini.

Program Belajar dari Rumah TVRI kembali hadir menemani para siswa selama di rumah.

Jumat 16 Oktober 2020, siswa kelas 1-3 SD akan menyaksikan tayangan Ayo, Biasakan Makan Secukupnya.

Setelah menyaksikan tayangan tersebut, siswa diharapkan mampu menyimak informasi dalam teks lisan sederhana dan mengekspresikan pandangan dan opini.

Siswa juga dapat menggunakan konteks kosa kata yang familiar terkait dengan pengalaman sehari-hari.

Nah, sekarang kita akan mencoba membahas soal dan jawaban dari tayangan tersebut.

Soal 1
Tuliskan tiga informasi penting yang telah kamu ketahui setelah melihat tayangan video tadi!

Jawaban:

Tiga informasi penting dari tayangan video tersebut adalah:

a. Ketika kita makan harus menakar porsi yang harus dihabiskan. Karena makan bukan hanya untuk kita saja tetapi juga saudara-saudara kita yang dilanda kelaparan dan juga untuk menyelamatkan bumi kita.

b. Makanan sebagai sumber energi bagi tubuh. Maka kita harus makan secara teratur agar tidak mengalami sakit serta menghindari kerusakan sel-sel tubuh akibat tidak makan

c. Sangat penting meminum air yang cukup setiap hari. Air sangat diperlukan tubuh sebagai pelumas otot dan sendiri, menyalurkan nutrisi dan vitamin ke seluruh tubuh, menjaga suhu tubuh dan mengeluarkan racun dalam tubuh.

Soal 2
Tuliskan kembali dengan bahasamu sendiri proses perjalanan makanan di dalam tubuh!

Jawaban:

a. Mulut
Alat pencernaan manusia yang pertama adalah mulut, yang berfungsi untuk mengunyah makanan. Proses pengunyahan makanan dilakukan oleh gigi, yang terdiri dari tiga jenis gigi, yaitu gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham. Selain gigi, di dalam mulut juga ada lidah dan kelenjar air liur.

Nah, karena berbagai bagian dalam mulut inilah, proses percernaan dapat disebut terjadi secara mekanik maupun kimiawi.

b. Esofagus
Setelah dari mulut, makanan akan melalui faring,, yang merupakan 'pintu' menuju tenggorokan dan kerongkongan. Pintu ini berfungsi agar makanan masuk ke kerongkongan atau esofagus dan tidak salah masuk ke saluran pernapasan.

Dari esofagus, makanan akan didorong masuk ke lambung. Gerakan mendorong makanan ke lambung secara perlahan ini disebut sebagai gerakan peristaltik.

c. Lambung
Makanan yang masuk ke lambung akan melalui tiga bagian lambung. Bagian pertama lambung adalah bagian pangkal atau disebut juga sebagai kardiak. Bagian tengah yaitu fundus, dan bagian akhir yang disebut pilorus. Pencernaan makanan di lambung akan terjadi secara mekanik dan kimiawi. Pencernaan makanan secara kimiawi akan dilakukan oleh beberapa zat kimia, yaitu asam lambung, enzim pepsin, dan enzim renin. Sedangkan pencernaan secara mekanik di dalam lambung akan berlangsung dengan cara makanan diremas-remas di dalam lambung.

d. Usus Halus
Nah, setelah dari lambung, makanan akan didorong lagi menuju alat pencernaan lainnya, yaitu usus halus.Usus halus juga terdiri dari tiga bagian, yaitu usus 12 jari atau duodenum, usus kosong atau jejunum, dan usus penyerapan atau ileum. Pada tahap pencernaan inilah, sari-sari makanan akan terserap, yang merupakan fungsi utama usus halus.

e. Usus Besar
Setelah dari usus halus, makanan akan didorong menuju alat pencernaan lainnya, yaitu usus besar atau kolon. Ada tiga bagian juga pada usus besar, yaitu kolon naik, kolon mendatar, dan kolon menurun. Pada usus besar terdapat bagian yang bernama umbai cacing, yaitu bagian yang berisi sel darah putih yang berperan dalam memberikan imunitas bagi tubuh. Fungsi usus besar adalah untuk menyerap cairan dari sisa makanan yang sudah diserap usus halus.

f. Anus
Setelah dari usus besar, makanan yang kita konsumsi hanya menyisakan sisa-sisa saja. Hal ini karena sari-sari makanan telah diserap pada porses sebelumnya. Nantinya, sisa makanan yang sudah diserap oleh sistem pencernaan akan dikeluarkan melalui anus, berupa kotoran atau feses. Proses ini disebut juga sebagai buang air besar atau BAB.

Soal 3
Apa yang akan kamu lakukan jika makananmu jatuh, padahal kamu masih ingin memakannya? Jelaskan alasanmu!

Jawaban:

Menurut saya jika permukaan makanan ini masih bersih dan jatuhnya makanan pada tempat bersih dan belum lama misalnya kurang dari 5 detik, kemungkinan masih bisa dimakan.

Namun jika tidak memungkinkan untuk dimakan sebaiknya dibuang saja ke tempat sampah.

Intinya, makanan harus tetap sehat dan bersih.

*Disclaimer: Kunci jawaban soal ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.

Demikianlah pembahasa soal dan jawaban materi kelas 1-3 SD hari ini.

Selain tayangan tersebut, TVRI juga menghadirkan berbagai tayangan edukasi untuk jenjang pendidikan dari PAUD hingga SMA.

Berikut adalah jadwal lengkap program Belajar dari Rumah TVRI edisi Jumat 16 Oktober 2020:

  • 08.00 - 08.30 WIB: PAUD & Sederajat: Bernyanyi Bersama Keluarga
  • 08.30 - 09.00 WIB: SD Kelas 1-3: Ayo, Biasakan Makan Secukupnya
  • 09.00 - 09.30 WIB: SD Kelas 4-6: Luas dan Keliling Lingkaran
  • 09.30 - 10.00 WIB: SMP sederajat: Petani Urban: Upaya Menghasilkan Panganan Sehat di Perkotaan
  • 10.00 - 10.05 WIB: Bahasa Inggris: Lesson 27: Saya Tidak Bisa Masuk
  • 10.05 - 10.30 WIB: SMA sederajat: Vokasi Kini: Resep Jitu Masuk Industri Kuliner
  • 10.30 - 11.00 WIB: Keluarga Indonesia Parenting: Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus

Sekilas Belajar dari Rumah
Seperti diketahui, program Belajar dari Rumah diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai alternatif kegiatan pembelajaran selama anak belajar di rumah di masa pandemik Covid-19.

Program ini mulai diterapkan pada 13 April 2020.

Program ini dibuat untuk memastikan bahwa dalam kondisi darurat seperti sekarang ini masyarakat masih bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelajaran di rumah, salah satunya melalui media televisi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh insan pendidikan di tanah air mengambil hikmah dan pembelajaran dari krisis Covid-19.

Hal itu dia sampaikan dalam pidatonya yang disiarkan secara daring pada 2 Mei 2020.

"Timbulnya empati, timbulnya solidaritas ditengah masyarakat kita pada saat pandemi Covid – 19 ini merupakan suatu pembelajaran yang harus kita kembangkan. Bukan hanya di masa krisis ini, tetapi juga disaat krisis ini telah berlalu," kata Nadiem Anwar Makarim dalam pidatonya.

"Belajar memang tidak selalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen. Inilah saatnya kita mendengarkan dan bangsa yang lebih baik di masa depan," lanjutnya.

Dilansir dari laman Kemdikbud RI, pembelajaran dalam program Belajar dari Rumah ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.

Selain itu, tujuan lain program ini adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved