Sponsored Content

“Virtual Kitchen” Strategi Resto Menghadapi Kondisi Pandemi

Virtual Kitchen memiliki beberapa brand dalam satu tempat dan memaksimalkan online untuk bisnis makanan kami.

Istimewa
“Virtual Kitchen” Strategi Resto Menghadapi Kondisi Pandemi 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bisnis Kuliner merupakan sektor usaha yang sangat terpukul dengan kondisi pandemi sekarang ini, banyak yang menyerah dan tutup usaha karena penurunan daya beli konsumen dan juga aturan aturan yang membatasi gerak bisnis kuliner.

Menurut Marthunus, owner dari Virtual Kitchen Bali, sekarang ini konsumen enggan ke rumah makan karena menghindari berkumpul dan protokol kesehatan, oleh sebab itu Virtual Kitchen Bali menjadi salah satu alternatif model bisnis.

Di Virtual Kitchen, kami memiliki beberapa brand dalam satu tempat dan memaksimalkan online untuk bisnis makanan kami.

Sampai saat ini sudah ada beberapa brand diantaranya Ayam Geprek Nonjok, latif Café, Es kopi Eri Ngapain, Fish Bro dan Baso Aci Juara dan saat ini kami sedang menjajaki brand brand lain seperti Seblak Mas Berto dan Pizza burger Rosada, sehingga customer banyak memiliki alternative pilihan makanan dan minuman.

Baca juga: Sikap 5 Zodiak Cewek Saat Cintaknya Ditolak, Scorpio Tak Mau Lagi Berhubungan Baik Seperti Dulu

Baca juga: Tingkah 5 Zodiak Jadi Fans KPop, Taurus Pilih Tonton Aksi Idola daripada Keluar Bersama Teman

Baca juga: 4 Zodiak Ini Tidak Betah Diam di Rumah, Selalu Ingin Hangout & Bertemu Teman-temannya di Luar Rumah

Mengenai harga di mulai dari Rp. 15.000 saja.

Selain itu, jika ingin makan ditempat juga di sediakan tempat dengan kondisi yang nyaman dengan social distancing dan tetap menjaga protokol kesehatan, serta ada co working space untuk yang ingin sambil bekerja dengan suasana yang nyaman.

Ketika di tanya yang membedakan dengan food court adalah Virtual Kitchen bukan penyewaan tempat untuk membuat usaha kuliner, tapi kami membangun brand Virtual Kitchen Bali untuk menjawab kebutuhan konsumen yang ingin praktis dalam kebutuhan kuliner nya dengan konsep one stop eating.

Virtual Kitchen memulai usaha pada saat pandemi di Jalan Hasanudin No. 53C di depan bank BCA dan nanti tanggal 17 Oktober akan membuka resto yang kedua di Jalan Raya Kerobokan, Banjar Taman No. 78 dengan promo buy 1 get 1 free.

Kami berharap konsep Virtual Kitchen ini dapat diterima oleh masyarakat luas dan bisa menjadi alternatif model usaha di bidang kuliner.(*).

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved