Bioskop di DKI Jakarta Kembali Buka Saat PSBB Transisi, Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

TRIBUN-BALI.COM - Bioskop di DKI Jakarta diizinkan untuk buka kembali selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi.

Seperti diketahui, provinsi DKI Jakarta menerapkan PSBB masa transisi jilid II selama dua pekan, terhitung mulai 12 hingga 25 Oktober 2020.

Walaupun diperbolehkan beroperasi kembali, pengelola bioskop dan penonton wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Berdasarkan Surat Keputusan Kadisparekraf Nomor 259 tahun 2020, ada 9 hal menurut protokol kesehatan yang wajib dilakukan apabila ingin menontom film di bioskop selama PSBB masa transisi.

Baca juga: Perkembangan Vaksin Covid-19: Pemerintah Diminta Tak Tergesa-gesa, Benarkah Vaksinasi Molor?

Lalu, apa saja protokol kesehatan yang harus diperhatikan saat menonton film di bioskop DKI Jakarta selama PSBB masa transisi?

Pertama, penonton wajib menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum maupun setelah menonton.

Kedua, kapasitas penonton dibatasi maksimal 25 persen.

Kemudian, pemesanan tiket hanya bisa dilakukan secara daring.

Lalu, pembayarannya pun hanya boleh dilakukan secara cashless.

Kelima, pengelola mengelola kursi penojton dengan mengatur jarak minimal satu meter.

Keenam, penonton dilarang makan daj minum selama berada di ruang bioskop.

Penonton juga dilarang berpindah-pindah tempat duduk.

Selanjutnya, petugas wajib memakai masker, face shield, dan sarung tangan.

Terakhir, pendataan penonton baik secara daring atau manual dilakukan dengan mencantumkan nama pengunjung, nomor HP, dan 6 digit angka pertama NIK.

Baca juga: Update Covid-19, Menkes Terawan Ungkap Belum Ada Vaksin Covid-19 untuk Anak dan Lansia

Adapun hingga hari ini, jumlah akumulatif kasus positif Covid-19 di Ibu Kota sejak Maret berjumlah 100.220.

Dari jumla total kasus, sebanyak 85.586 pasien Covid-19 telah dinyatakan pulih.

Tingkat kesembuhan di Jakarta mencapai 85,4 persen.

Untuk kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota, saat ini tercatat 12.481, berkurang 109 dibanding Jumat kemarin.

Sementara itu, sebanyak 2.153 pasien Covid-19 di Jakarta dilaporkan meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,1 persen dari total kasus di Jakarta.

Bioskop di Masa Pandemi
Bagi mereka yang rindu akan hiburan, tentu menyambut dengan sukacita dibukanya kembali bioskop CGV.

Di sisi lain, sebagian orang merasa khawatir dengan risiko munculnya klaster baru virus corona dari bioskop.

Untuk meminimalisir penyebaran virus corona di bioskop, pakar epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan hal pertama yang harus dilakukan sebelum pergi ke bioskop adalah memeriksa kondisi kesehatan diri sendiri.

“Kalau sakit, jangan pernah pergi ke bioskop. Sakit apapun, meski itu hanya pegal-pegal, lebih baik tinggal di rumah. Kita enggak tahu kan, kalau ternyata terinfeksi (virus corona) atau daya tahan tubuh sedang menurun sehingga berisiko mudah terinfeksi,” ujar Diky pada Kompas.com (21/10/2020).

Kedua, jika kondisi tubuh sehat, pilih lokasi bioskop yang jaraknya paling dekat dengan rumah. Pembatasan ini akan membantu memudahkan proses skrining di kemudian hari, jika diperlukan.

“Setidaknya jarak rumah ke bioskop antara 5 km sampai 10 km. Tapi, jangan juga janjian menonton bioskop dengan teman yang rumahnya di luar wilayah. Usahakan pergi dengan orang yang berada di satu lingkungan.”

Ketiga, Dicky menekankan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Ia mengingatkan untuk tidak makan dan minum di area bioskop, juga tidak melepas masker sama sekali selama di bioskop.

“Hati-hati saat menonton film, jangan pernah melepaskan masker, karena ketika menonton film lucu dan seisi bioskop semua tertawa, tentu sangat berisiko terjadi penyebaran virus corona,” jelasnya.

Terakhir, Dicky juga mengingatkan untuk tak menyentuh benda-benda di area bioskop, termasuk kursi, serta menghindari duduk di bangku loby bioskop, yang cenderung ramai. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Protokol Kesehatan Menonton Film di Bioskop DKI Saat PSBB Transisi"