Cerita Mahfud MD Perihal Anaknya yang Dipermainkan Oknum Pegawai Pelayanan Publik

Mahfud MD mengatakan, kala itu anaknya sedang mengurus izin untuk mendirikan klinik di Departemen Tenaga Kerja (Depnaker).

Editor: Wema Satya Dinata
Tribunnews.com
Mahfud MD 

TRIBUN-BALI.COM - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD bercerita perihal anaknya yang sempat dipermainkan oleh oknum pegawai pelayanan publik.

Hal itu diungkapkan Mahfud MD dalam acara peluncuran aplikasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang disiarkan melalui akun Youtube Kemenpan-RB, Selasa (27/10/2020).

Mahfud MD mengatakan, kala itu anaknya sedang mengurus izin untuk mendirikan klinik di Departemen Tenaga Kerja (Depnaker).

 "Anak saya itu dokter mau mendirikan klinik, kan harus izin.

Baca juga: Hakim Tolak Eksepsi Brigjen Prasetijo, Jaksa Diminta Lanjutkan Pemeriksaan Perkara Surat Jalan Palsu

Baca juga: Obyek Wisata Monkey Forest di Ubud Bakal Dibuka 5 November Mendatang, Cok Ace: Harus Utamakan Prokes

Baca juga: Nasib Karyawan Hotel di Bali, Hanya Diberi Upah 25%, Kini Banyak di-PHK, Surat PHK Dikirim via Pos

Datanglah ke Depnaker di suatu tempat," kata Mahfud.

Menurut dia, khusus untuk mengurus perizinan dijadwalkan pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB.

Sementara anaknya sudah tiba ke lokasi depnaker pada pukul 08.00 WIB.

"Dia datang jam 8.00 WIB, sampai jam 10.00 WIB pegawainya belum datang, ya pulang, karena jam 10.00 WIB ada kuliah, ngajar," ujar dia.

Mahfud MD menuturkan, anaknya juga sempat bertanya pada petugas, namun petugas itu hanya menegaskan, bahwa jam operasional untuk perizinan masih memiliki waktu sampai pukul 11.00 WIB.

Keesokan harinya, anaknya datang ke depnaker pukul 11.00 WIB.

Namun setibanya di sana petugas yang mengurus perizinan sudah pulang.

"Loh kemarin belum datang, sekarang sudah pulang.

Nah dengan kayak gini, kan ketahuan," tutur dia.

Oleh karena itu, Mahfud MD menilai perlu adanya SPBE, sehingga kejadian seperti yang dialami anaknya tidak terjadi lagi di masyarakat, karena sudah terpantau.

Baca juga: Setelah Bercinta Dua Kali, Pelaku Habisi Fransiska, Pamit pada Suami ke Tempat ini

Baca juga: Arti Mimpi Melihat Bunga Pengantin, Anda Akan Memperoleh Kemakmuran hingga Kebahagiaan

Baca juga: Termasuk Taurus, 4 Zodiak Ini Dikenal Paling Mengerikan Saat Marah, Siapa Saja Mereka?

"Memanilisir terjadinya praktik korupsi dalam pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah, serta dapat mewujudkan proses kerja yang efisien dan efektif serta meningkatkan kualitas pelayanan publik," ucap dia.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Mahfud MD tentang Anaknya Dipermainkan Pegawai Pelayanan Publik",

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved