Negara Kecil di Dekat Indonesia Ini Ajukan Wilayahnya Jadi Pangkalan Militer AS Untuk Lawan China

Negara ini hampir tidak dikenal, di wilayah Pasifik ini sampai mengundang Amerika untuk menyerahkan diri sebagai pangkalan militer.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Dailymail
Kapal Induk USS Carl Vinson. 

TRIBUN-BALI.COM - Wilayah Asia Pasifik kini telah didominasi oleh China, dan hal ini telah menyebabkan banyak hal terjadi.

Kini banyak negara-negara kecil yang merasa gerah dengan ulah China, seperti negara satu ini.

Negara ini hampir tidak dikenal, di wilayah Pasifik ini sampai mengundang Amerika untuk menyerahkan diri sebagai pangkalan militer.

Menurut RT melalui 24h.com.vn, pada Kamis (22/10/20), hampir tak banyak negara Barat yang tahu dan mendengar negara tersebut.

Negara kecil tersebut dinamakan Palau, sebuah negara di kepulauan Pasifik Barat, terletak di dekat Papua Nugini dan Filipina.

Artinya juga cukup dekat dengan Indonesia.

Palau memiliki populasi 17.000 kurang dari rata-rata penduduk kota kecil.

Dilansir dari Intisari.grid.id, namun, negara itu memiliki kepentingan yang berbanding terbalik dengan kondisi dan ukurannya.

Awalnya negara ini dipandang sedikit memiliki hubungan dengan dunia politik.

Tetapi pada kenyataanya mereka ikut dalam jaringan besar "perang dingin" antara China dan Amerika.

Memanasnya hubungan antara China dan Amerika, Palau dipandang sebagai lokasi strategis yang paling penting.

Tom Fowdy, analis politik dan hubungan internasional Inggris, mengatakan bahwa kawasan Pasifik telah menjadi papan catur dalam permainan militer antara kedua negara itu.

Seiring dengan upaya China untuk merebut wilayah pinggiran.

Beijing juga menargetkan keseimbangan militer di "halaman belakang".

Antara AS dan China, Fowdy mengatakan bahwa Palau telah menentukan pilihannya ketika memutuskan menjadi mitra diplomatik dengan Taiwan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved