Alasan Labu Identik dengan Perayaan Halloween, Mitos untuk Menakuti Jack yang Berkeliaran di Bumi
Perayaan Halloween selalu identik dengan labu yang dilubangi. Labu ini dibuat sedemikian rupa sehingga tampak menyeramkan seperti monster.
Editor:
Ida Ayu Suryantini Putri
Sebaliknya, jiwa-jiwa yang telah meninggal akan kembali mengunjungi rumah mereka.
Pada abad ke-delapan Masehi, Gereja Katolik Roma memindahkan All Saints 'Day, hari perayaan orang-orang kudus gereja ke 1 November.
Ini berarti Malam All Hallows (atau Halloween) jatuh pada tanggal 31 Oktober.
Tradisi Festival Celtic Samhain tetap ada, seperti mengenakan penyamaran untuk menyembunyikan diri sendiri dari jiwa-jiwa yang berkeliaran di sekitar rumah.
Cerita rakyat tentang Stingy Jack dengan cepat dimasukkan ke Halloween, sehingga labu yang berbentuk wajah Jack-O’-Lantern menjadi identik dengan hari perayaan Halloween. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Ini Alasan Labu Selalu Identik dengan Perayaan Halloween