Kucing Hitam Sering Dikaitkan dengan Penyihir dan Nasib Buruk, Berikut Legendanya
Halloween merupakan perayaan yang sering dikaitkan dengan hantu, cerita misteri, dan berbagai hal mistis.
Pada abad pertengahan di Prancis dan Spanyol, kucing hitam dianggap membawa nasib buruk, dan dipercaya berkaitan dengan ilmu sihir.
Kepercayaan ini juga dibawa ke Amerika oleh Peziarah Koloni Plymouth ke Amerika.
Mereka adalah umat Protestan yang sangat taat dan menghindari hal-hal yang bertentangan dengan agama, salah satunya yang sihir.
Nah, satu hal yang dianggap berkaitan dengan sihir adalah kucing hitam.
Menurut legenda, para penyihir bisa berubah menjadi kucing hitam.
Ada juga yang percaya kalau kucing hitam bisa kembali hidup setelah ia wafat.
Akhirnya kepercayaan ini tersebar ke Eropa dan New England.
Mitos tentang kucing ini pun semakin berkembang.
Karena Halloween dikaitkan dengan hal-hal gaib dan horor, makanya kucing hitam pun jadi ikut dikaitkan.
Apalagi, asal mula Halloween juga berasal dari hari untuk menghormati orang yang sudah meninggal.
Tradisi-tradisi kuno pun biasanya memiliki ritual-ritual tertentu, seperti cerita tentang penyihir.
Jadi, begitulah asal mulanya kucing hitam menjadi salah satu hal yang dikaitkan dengan perayaan Halloween. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul Mengapa Kucing Hitam Sering Dikaitkan dengan Penyihir dan Nasib Buruk?