Terapi Yoga di Tengah Pandemi Covid-19, Bermanfaat agar Tubuh Tetap Bugar

Laporan Wartawan Tribun Bali, A A Seri Kusniarti

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Kebugaran tubuh juga menjadi penting, di tengah pandemi Covid-19 yang mewabah saat ini.

I.B. Suatama, Dosen Prodi Ayurweda UNHI, menjelaskan bahwa yoga bisa digunakan sebagai terapi.

“Yoga dapat meningkatkan iman dan imun, karena mengambil gerakan alam. Tumbuh-tumbuhan serta gerakan marga satwa,” jelasnya kepada Tribun Bali, Senin (2/11/2020).

 Yoga asanas, kata dia, berfungsi melenturkan sistem anatomi tubuh secara menyeluruh.

Baca juga: Disnakertrans Tabanan Tunggu Konfirmasi Provinsi untuk Bisa Tetapkan UMK, KSPSI Tabanan Usul Begini

Baca juga: Juknis Dinilai Ketat, Pemkab Badung Akan Lobi Pusat agar Syarat Hibah Pariwisata Dilonggarkan

Baca juga: Peserta Didik LMA Raih Prestasi dalam Gema Lomba Reportase dan Menyanyi untuk Indonesia

Ditambah saat gerakan dilakukan, power mind dan aura alam itu diinternalisasikan ke dalam tubuh. Sehingga psikis dan fisik menjadi harmonis.

“Sekarang yoga asanas telah menjadi trend kebutuhan hidup,”ujarnya.

 Terlihat dari banyaknya tempat pelatihan yoga di tengah-tengah masyarakat.

Seperti memuja Surya Namaskar atau memuja Surya, dengan gerakan-gerakan tertentu.

Seperti gerakan Pranamaskar, Padahasthasana, Parwatasana, Bujanggasana, Aswalitasana, Padmasana, Sukhasana, dan Sawasana.

Yoga Surya Namaskara, kata dia, sangat viral di masyarakat saat ini.

 “Namun perlu dilanjutkan dengan pengendalian pikiran. Sehingga yoga itu menjadi lengkap,” katanya. Sebab yoga, adalah pengendalian gelombang-gelombang pikiran.

“Semua bermula dari pikiran, mau sehat jangan stres. Tetap mengutamakan keperluan bukan keinginan,” sebutnya.

Sehingga sejatinya yoga adalah pengendalian, dan kontrol terhadap fisik serta psikis.

Sebab pada dasarnya, pikiran dan tubuh saling mempengaruhi dalam sistem kehidupan.

“Dalam pandemi Covid-19 ini, yoga semakin tampak efeknya sebagai stabilizer. Dengan melakukan yoga yang lengkap beserta gerakan fisik, olah pikiran, serta olah rasa,” jelasnya.

Baca juga: Sehari Pasca Libur Panjang Kasus Positif Covid-19 Turun, Kadiskes Bali:Efek Liburan Dilihat Seminggu

Baca juga: Eks Timnas Irak asal Swedia Ini Frustrasi Liga 1 Tidak Digelar, Terkesan Bali United Juara

Baca juga: Cetak Dua Gol di Trofeo Legian, Ini Aktivitas Striker Muda Bali United Pasca Liga Stop

Hal tersebut juga sebagai rahasia manfaat inner beauty (gaya tatik), inner power (taksu), serta inner selfer (niat menolong).

Termasuk inner smart yang sehat dan cerdas meningkat. Inner peace, ada rasa syukur dan damai.

“Inilah manfaat yoga, menjadikan tubuh, pikiran, kecerdasan, dan kedamaian derajatnya meningkat,” tegasnya.

Di sisi lain sebagai bentuk dukungan dari program pemerintah, dalam pemulihan pariwisata Bali.

Tanah Gajah, a Resort by Hadiprana turut mendukung dengan menyelenggarakan kegiatan yoga bertajuk ‘The Art of Mindfulness’  Minggu, 1 November 2020.

Dalam kegiatan ini, Tanah Gajah Ubud bekerjasama dengan Anjasmara, salah satu tokoh yoga ternama di Indonesia.

Rangkaian acara The Art of Mindfulness ini, diawali sarapan pagi bersama dengan suguhan hidangan sehat diikuti sesi yoga bersama yang difasilitasi oleh Anjasmara.

Kegiatan dilanjutkan dengan acara mini bazaar, yang diramaikan dengan berbagai hidangan nusantara dan mancanegara.

Tanah Gajah, Ubud juga memberikan kesempatan kepada beberapa badan UMKM, menjual produk hidangan sehat dalam acara bazaar tersebut.

Kegiatan The Art of Mindfulness ini, telah berhasil mendatangkan lebih dari 50 penggemar yoga di Bali.

Berlokasi di Tanah Gajah, a Resort by Hadiprana yang terletak di lahan 5,5 hektar hanya dengan 20 villa.

Berdesain eklektik khas Hadiprana, yang kaya akan nilai seni dan budaya Indonesia.

Kegiatan tersebut berlangsung di area main swimming pool dan outdoor amphitheater yang ikonik, dikelilingi oleh alam dan kolam angsa yang mengingatkan pada kemegahan destinasi turis Bali seperti Tirta Gangga dan Taman Ujung.

Deasy Swandarini General Manager Tanah Gajah, a Resort by Hadiprana menyampaikan syukur bahwa event ini telah berjalan dengan lancar.

“Berkat dukungan seluruh pihak terkait. Dengan menjalankan protokol kesehatan baru, acara yoga ini dihadiri sekitar 50 peserta dan lebih banyak lagi yang hadir di acara mini bazaar,” katanya dalam rilis yang diterima Tribun Bali.

Selain pembukaan Monkey Forest di tanggal 5 November depan, pihaknya berharap bahwa acara ini juga menandakan semangat dan geliat pariwisata di Ubud, khususnya di Tanah Gajah, a Resort by Hadiprana. (*)