Seniman Multi Talent I Nyoman Wija Hadir Sebagai Bintang Tamu di Acara Makedekan Ajak Clekontong Mas
Pria kelahiran 12 Januari 1962 ini dapat dikatakan seniman multi talent karena selain sebagai penari Arja, Ia juga berprofesi sebagai guru Dharmagita
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seniman Arja dan merupakan salah satu anggota sekehe Arja Akah Aangin, I Nyoman Wija hadir sebagai bintang tamu dalam acara Makedekan Ajak Clekontong Mas, Minggu (8/11/2020).
Pria kelahiran 12 Januari 1962 ini dapat dikatakan seniman multi talent karena selain sebagai penari Arja, Ia juga berprofesi sebagai guru Dharmagita dan juga pemain drama gong serta dalang.
"Tahun 1999 Saya dipercaya untuk ikut dengan rombongan Badung mewakili Bali dalam acara perluasan wawasan seniman sekaligus promosi pariwisata Bali ke lima negara seperti ke Prancis, Belgia hingga Belanda," ujarnya kepada Tribun Bali.
Dalam kesempatan tersebut, I Nyoman Wija berpesan kepada generasi muda agar kedepannya bisa melestarikan seni-seni yang kini makin pudar eksistensinya seperti pertunjukan drama gong dan kesenian Arja.
Baca juga: Pembangunan Lima Desa Wisata yang Dirancang Badung Tahun 2021 Dipastikan Akan Tertunda, Ini Sebabnya
Baca juga: Update Covid-19 di Denpasar, 8 November: Kasus Positif Bertambah 14 Orang, Sembuh 5 Orang
Baca juga: Tes Kepribadian: Tanggal Lahir Ungkap Kepribadianmu yang Sebenarnya, Cerdas atau Logis?
Ia berharap agar generasi muda mampu mengisi diri dengan ilmu dan kreativitas sehingga kedepannya bisa menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas.
I Nyoman Wija menuturkan bahwa dirinya memiliki sebuah sanggar yang Ia bangun dengan tujuan untuk menemukan sekaligus mengasah kemampuan anak muda dalam berkesenian.
"Siapa yang mau belajar geguritan, makekawin atau kesenian lainnya , bisa langsung datang ke sanggar atau bisa menghubungi Saya di nomor 081237676792," terangnya.
Ketika disinggung mengenai acara Makedekan Ajak Clekontong Mas, I Nyoman Wija mengaku senang dan mengapresiasi acara tersebut.
"Saya sebagai seniman sangat mendukung adanya acara ini karena terlihat sekali kepedulian dan rasa menghargai dari pihak penyelenggara (Yamaha FFS Bali dan Tribun Bali, red) kepada kami para seniman di Bali.
Saya dukung penuh dan semoga acara ini bisa terus berlanjut," ungkap I Nyoman Wija. (*)