Ular Sanca 3,5 Meter Bersarang di Atas Plafon Laundry di Denpasar, Riuh Gonggongan Anjing Jadi Tanda

Warga di Jalan Dahlia No.19, Denpasar Timur, Denpasar, Bali dikejutkan dengan kemunculan Ular Sanca sepanjang 3,5 meter

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ady Sucipto
dok BPBD Kota Denpasar/Tribun Bali
Petugas Reptil BPBD Denpasar berhasil mengevakuasi Ular Sanca 3,5 meter dari sebuah tempat laundry di Jalan Dahlia No.19, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, pada Minggu (8/11/2020) dini hari 

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Warga di Jalan Dahlia No.19, Denpasar Timur, Denpasar, Bali dikejutkan dengan kemunculan Ular Sanca sepanjang 3,5 meter yang berada di sebuah tempat laundry, pada Minggu (8/11/2020) dini hari.

Seorang warga bernama Mita mencurigai keberadaan ular mulanya dari gonggongan anjing.

Mita kemudian melapor kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar untuk meminta bantuan mengecek ke lokasi dan evakuasi ular.

Empat orang petugas tim reptil BPBD Kota Denpasar yang dikomandoi Yan Mawandika meluncur dari Pos ke lokasi penemuan ular.

Sesampai petugas di lokasi benar didapati Ular Sanca bersarang di atas plafon.

"Kita dapati Ular Piton sepanjang 3,5 meter berada di atap plafon bagian belakang laundry tersebut.

Mulanya dari cerita warga, ada ribut-ribut suara anjing menggonggong, terus langsung telepon BPBD, waktu kami ke sana posisi ular sudah di atas plafon bagian gudang belakang tempat laundry," kata Yan Mawandika kepada Tribun Bali.

Petugas BPBD Denpasar cukup kesulitan saat mengevakuasi ular karena keberadaannya di atas plafon.

Plafon penutup atap akhirnya terpaksa harus dijebol untuk mengeluarkan ular yang bersarang di sana.

Baca juga: Ular Sanca Sepanjang 5 Meter Telan Lalu Muntahkan Seekor Kambing Ditangkap Warga

Baca juga: 5 Anggota Tim Yamaha Terkonfirmasi Positif Covid-19, Maverick Vinales Berharap Tak Tertular

Baca juga: Ular Piton Ditemukan Bersembunyi di Bawah Kulkas Milik Warga di Sanur

Selain itu, di gudang tersebut banyak terdapat barang-barang bekas yang mempersulit pergerakan petugas evakuasi.

"Kami harus jebol plafon, penangkapannya rumit di gudang banyak barang - barang bekas tidak terpakai, plastik-plastik ember dan lain-lain" ucapnya.

Diduga ular tersebut masuk dari rumah kosong di sampingnya karena atapnya yang terbuka dan menjadi jalur ular.

Sementara itu, dilaporkan tidak ada ternak atau binatang peliharaan yang dimangsa ular tersebut.

"Tidak ada binatang yang dimangsa, kemungkinan ularnya dari rumah kosong di sampingnya, atapnya seperti terbuka, bisa lewat situ ularnya," bebernya.

Saat itu ular tersebut masih diamankan di Pos BPBD Jalan Ir. H Juanda. Ular tersebut terlihat sangat aktif saat akan dimasukkan ke dalam karung.

"Ularnya masih di Pos Juanda, biasanya ada komunitas reptil yang akan mengambil," ujarnya.

Petugas Damkar BPBD Denpasar saat berupaya mengevakuasi ular yang ditemukan dari dalam rumah warga di Jalan Batur Sari, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Rabu (4/11/2020).
Petugas Damkar BPBD Denpasar saat berupaya mengevakuasi ular yang ditemukan dari dalam rumah warga di Jalan Batur Sari, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Rabu (4/11/2020). (Dok. BPBD Denpasar)

Ular 3 Meter di Sanur

Seekor ular piton sepanjang 3 meter ditemukan di dapur milik salah seorang warga di Jalan Batur Sari, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, pada Rabu (4/11/2020).

Pemilik rumah yang kaget dengan kemunculan ular itu lantas menginfomasikan kepada saudaranya, kemudian meminta bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.

Tim dari petugas pemadam kebakaran BPBD Denpasar Pos Juanda kemudian mengarah ke lokasi penemuan ular untuk membantu evakuasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Sebab, meskipun tidak beracun, ular piton memiliki kemampuan lilitan yang kuat untuk melumpuhkan dan memangsa korbannya.

Seorang petugas evakuasi, Surya Antara menuturkan, ular piton dengan diameter kurang lebih 10 centimeter tersebut berada di sekitar kulkas dapur milik warga.

"Posisinya di bawah kulkas, di dapur dalam area rumah warga tersebut, ditemukan ular piton sepanjang sekitar 3 meter dan diameter 10 cm," kata Surya kepada Tribun Bali.

Tanpa kendala, ular piton itu berhasil dievakuasi oleh petugas Damkar dan dimasukkan ke dalam sebuah karung, saat ini ular tersebut masih diamankan di Kantor BPBD Denpasar.

Meskipun di lokasi terdapat banyak ternak ayam, namun tidak ada bagian dari ternak yang dimangsa oleh ular tersebut maupun korban manusia.

"Tidak ada korban baik ternak yang dimangsa maupun manusia terlilit ular. Ularnya masih di Pos Juanda, biasanya akan diambil komunitas pecinta reptil untuk dirawat dan diperiksa," kata dia. (*).

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved