5 Hal Ini Bisa Dipersiapkan & Dilakukan untuk Dapat Bertahan di Masa Pandemi Covid-19
Akibat pertumbuhan ekonomi yang minus sebanyak dua kali berturut-turut, artinya Indonesia resmi mengalami resesi.
TRIBUN-BALI.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pandemi virus corona atau Covid-19 belum pasti waktunya kapan akan berakhir.
Pandemi virus corona, kata Sri Mulyani, membuat Indonesia masuk jurang resesi ekonomi.
Sedangkan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 minus 5,32 persen diikuti kuartal III-2020 minus 3,49 persen.
Akibat pertumbuhan ekonomi yang minus sebanyak dua kali berturut-turut, artinya Indonesia resmi mengalami resesi.
Baca juga: Djoko Tjandra Menangis Saat Dijadikan Saksi pada Sidang Perkara Pinangki
Baca juga: Habib Rizieq Serta Keluarga Direncanakan Mendarat di Indonesia Besok Pukul 09.00 WIB
Baca juga: Diduga Kena Hack, Laman Resmi Pemkab Badung Tak Bisa Diakses
Lead Financial Trainer QM Financial, Ligwina Hananto mengatakan, resesi telah memberikan dampak luas bagi semua pihak.
"Fokus kita saat ini adalah bertahan. Namun, tidak hanya itu, kita juga tentunya ingin mereka yang di sekeliling kita menjadi terbantu agar sama-sama bertahan di tengah resesi ini," kata Ligwina.
Dia mengatakannya saat acara media briefing 'Menjadi Pahlawan Financial Keluarga: Mencari Peluang di Tengah Resesi, Senin (9/11/2020).
"Di sinilah peran kita sebagai Pahlawan Finansial sangatlah penting," katanya lagi.
Sedangkan Financial Trainer QM Financial, Emiralda Noviarti mengatakan, ada 5 hal perlu dilakukan untuk menjadi Pahlawan Finansial saat resesi.
1. Periksa pintu pengaturan
Memeriksa pintu pengaturan dilakukan dengan cara proteksi pintu penghasilan utama.
Caranya, menganalisa kondisi tempat bekerja dan mencari cara menjadi solusi agar bisnis dapat tetap berjalan.
Jika perlu, temukan peluang pintu penghasilan lain.
2. Mengatur ulang bujet bulanan
Mengatur ulang bujet bulanan dilakukan dengan membagi pengeluaran dalam 5 pos utama yaitu cicilan, rutin, menabung/investasi, sosial, dan lifestyle.