Jelang Kepulangan Rizieq Shihab, Refly Harun Soroti Kebungkaman Prabowo Subianto
Refly Harun lalu menyinggung sikap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang belum memberikan tanggapan terkait kepulangan Habib Rizieq.
"Mungkin banyak yang berharap ketika Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan, hal yang dia lakukan adalah melobi Jokowi sebagai orang nomor satu agar dapat mengembalikan bahkan menjemput Habib Rizieq dari Arab Saudi," kata Refly.
Ia menyinggung kepulangan ulama tersebut terkesan dihalang-halangi pemerintah Indonesia.
"Karena sesungguhnya tidak ada halangan untuk mengembalikan Habib Rizieq ke sini seandainya tidak ada the invisible hands, tangan-tangan tidak terlihat menghalanginya," ungkit Refly Harun.
"Masalahnya di Arab Saudi hanya overstay, hal yang mudah diatasi," tambahnya.
Lihat videonya mulai menit 3.00:
Mahfud MD Sebut Pemerintah Tak Pernah Anggap Serius Kepulangan Habib Rizieq
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara tentang rencana kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan melalui kanal YouTube Cokro TV, diunggah Selasa (3/11/2020).
Diketahui sebelumnya ulama yang kerap disapa Habib Rizieq itu mengumumkan rencana kepulangannya dari Arab Saudi pada pekan depan.
Baca juga: Soal Kepulangan Habib Rizieq, Slamet Maarif ke Kapitra Ampera: Yang Khawatir Justru Tanda Tanya
Hal tersebut kemudian diungkit pakar komunikasi politik Ade Armando.
Ia meminta tanggapan pemerintah terkait tokoh agama Islam tersebut.
"Ini lagi ramai sekarang Pak Mahfud, soal pemerintah dan Islam, terutama kaitannya dengan Rizieq Shihab dan kabarnya akan kembali dan barangkali memimpin revolusi atau apa," singgung Ade Armando.
"Kayaknya semakin kencang suara informasi bahwa Rizieq akan pulang ke Indonesia. Kalau dari versi pemerintah bagaimana?" tanya dia.
Menko Polhukam Mahfud MD (kanan) menanggapi rencana kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, diunggah Selasa (3/11/2020). (Capture YouTube Cokro TV)