Pimpinan FPI Rizieq Shihab Datang, Massa Pendukungya Histeris Hingga Tarik-tarik Baju Gamis

Rizieq datang bersama keluarganya dan keluar dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta sekira pukul 09.30 WIB.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Tribunnews.com/Reza Deni
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menginjakkan kaki di Indonesia. Pantauan di lokasi, Habib Rizieq terlihat sekira pukul 09.40 WIB, Selasa (10/11/2020). 

Terkait kepulangan Rizieq hari ini, Juru Bicara FPI Munarman mengimbau para pendukung yang ikut menjemput di Bandara Soetta untuk menerapkan protokol kesehatan.

Selama dalam perjalanan ke bandara mereka juga diminta tertib berlalu lintas.

"Kepada masyarakat yang menjemput kita imbau untuk tertib dan mengikuti arahan dari pihak yang bertugas," ujar Munarman.

Sementara Jubir Satgas Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengimbau pendukung Rizieq untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Mohon tetap mematuhi protokol kesehatan baik memakai masker maupun menjaga jarak," kata Wiku, Senin (9/11/2020).

"Dan pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah aktivitas," ujarnya.

Rizieq memang dikenal memiliki massa yang besar. Sehingga tak sedikit yang khawatir kerumunan di sejumlah titik akan terjadi saat penjemputannya.

Kerumunan di tengah masa pandemi menjadi tempat yang nyaman untuk penularan virus corona.

Apalagi, jumlah orang tanpa gejala (OTG) masih cukup banyak, meski tren kasus di DKI mulai melambat.

"Intinya jika terjadi kerumunan maka potensi transmisi virus lebih besar," kata Wiku.

Di sisi lain polisi memastikan tidak menyiapkan pengamanan khusus terkait kepulangan Rizieq ke Indonesia.

Pengamanan hanya dilakukan oleh pihak Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dan pengelola Bandara sebagaimana hari biasanya.

"Tak ada pengamanan khusus, Polda Metro Jaya tak menyiapkan (personelnya) karena yang datang biasa saja, tak ada perlakuan khusus," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus pada wartawan, Senin (9/11/2020).

Menurut Yusri, Bandara Soetta merupakan objek vital nasional dan gerbang internasional sehingga polisi meminta pada masyarakat untuk tak beramai-ramai ke Bandara tersebut menyambut Rizieq.

Polisi meminta penyambutan cukup dilakukan segelintir orang saja sebagaimana orang-orang pada umumnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved