Kasus Positif Covid-19 di Tebongkang Ubud Bertambah Empat Orang, Test Swab Ditambah

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pemkab Gianyar mengkonfirmasi jumlah warga Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Ubud, Gianyar, bertambah empat orang, Senin (16/11/2020).

Terkait itu, Pemkab Gianyar menambah jumlah tes swab terhadap masyarakat yang sempat kontak erat.

Hal ini dilakukan untuk mempercepat pendeteksian virus di banjar ini. 

Sekda Gianyar, Made Gde Wisnu Wijaya mengatakan, pihaknya semakin memperketat tindak lanjut atas ledakan kasus Covid-19 di Banjar Tebongkang.

Sebelumnya, kata dia, pihaknya telah melakukan test swab pada 75 orang. Namun dalam memastikan hal tersebut belum cukup.

Sejatinya sasaran swab ini adalah mencapai 400an orang. Namun karena keterbatasan tenaga, hal ini dilakukan secara bertahap.

"Terdapat penambahan lagi empat orang. Terkait lonjakan ini, kita tambah swab lagi 100 orang. Sementara tahap ini dilakukan, warga setempat masih kita batasi aktivitas," tandasnya. 

Baca juga: Kerumunan Masih Sulit Dicegah Pemicu Kasus Covid-19 di Denpasar, Ketaatan Terhadap Masker Capai 90%

Wisnu berharap, kasus di Desa Singakerta ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, supaya menerapkan protokol kesehatan.

"Ini kan menyangkut citra kabupaten, apalagi Gianyar merupakan dunianya pariwisata sangat penting prokes ini dan keamanan khususnya. Kan tidak masuk akal, kita mau pariwisata dibuka, tapi kita tidak memberikan kepercayaan pada wisatawan," tandasnya.

Wisnu mengungkapkan, meskipun Banjar Tebongkang menjadi klaster, namun pihaknya belum bisa menerapkan isolasi wilayah setempat.