MotoGP
Lika-liku Perjalanan Joan Mir Menuju Juara Dunia MotoGP 2020
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, membuktikan diri bahwa gelar juara dunia MotoGP masih bisa diraih meski gagal menyelesaikan balapan seri pertama
Usai membukukan hasil jeblok di Le Mans, Joan Mir langsung kembali ke jalur podium dengan finis di urutan ketiga pada dua balapan beruntun di Motorland Aragon yakni MotoGP Aragon dan MotoGP Teruel.
Pada balapan MotoGP Aragon 2020, Mir kalah cepat dari rekan setimnya, Alex Rins, dan rookie Repsol Honda, Alex Marquez.
Adapun pada balapan MotoGP Teruel 2020, Mir gagal mengejar pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, dan Rins.
Meski begitu, posisi puncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 sudah disegel Mir sejak balapan pertama di Aragon berakhir.
Baca juga: Tak Hanya Ronaldo Kwateh, Bima Sakti Juga Pernah Panggil Striker Keturunan Indonesia-Kanada
Joan Mir kian mengukuhkan posisinya usai memenangi balapan MotoGP Eropa 2020 yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, akhir pekan lalu.
Mendapat tambahan 25 poin, Mir pun melebarkan margin poinnya dengan Fabio Quartararo dan Alex Rins menjadi 37.
Mir punya 162 poin, sedangkan Quartararo dan Rins sama-sama memiliki 125 poin.
Selisih poin inilah yang pada akhirnya memudahkan jalan Mir untuk mengunci titel kampiun dunia pada balapan MotoGP Valencia 2020, Minggu (15/11/2020).
Meski cuma finis di urutan ketujuh, Joan Mir berhasil membuat jarak poin dengan penghuni peringkat kedua, Franco Morbidelli, hingga 29 poin.
Jumlah poin itu tidak mungkin dikejar karena kejuaraan dunia MotoGP 2020 hanya menyisakan satu seri.
Artinya, poin maksimal yang bisa diraih ialah 25.
Sehingga, apapun hasil balapan Mir pada seri terakhir itu tidak akan memengaruhi posisinya di puncak klasemen akhir MotoGP 2020.
Mir pun mengunci titel kampiun dunia dalam usia 23 tahun 75 hari.
Baca juga: Perjalanan Karir Joan Mir Sukses Juarai MotoGP 2020: Hanya Menangi 1 Seri, Paling Sering Naik Podium
"Rasanya tidak bisa dipercaya, tidak ada kata-kata yang bisa saya ucapkan sekarang," ucap Mir seusai balapan MotoGP Valencia 2020, dikutip dari Fox Sports TV.
"Saat ini, saya tidak bisa menangis, tidak bisa tertawa, terlalu banyak emosi yang saya rasakan."