Pembagian Masker Saat Pernikahan Putri Habib Rizieq Jadi Sorotan, Begini Penjelasan Satgas Covid-19

Pembagian masker oleh Satgas Covis-19 saat pernikahan putri Habib Rizieq di Petamburan yang dihadiri oleh ribuan orang menjadi sorotan publik

Editor: Widyartha Suryawan
Dokumentasi YouTube Front TV
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat berceramah dalam acara Maulid Nabi di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020) 

TRIBUN-BALI.COM - Acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Barat, yang dihadiri oleh ribuan orang itu masih menjadi sorotan publik.

Terlebih lagi saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. 

Di saat pemerintah menggaungkan untuk menghindari kerumunan dan menjaga jarak, Satgas Covid-19 justru membagikan masker dan hand sanitizer saat acara tersebut.

Pemerintah pun dituding mendukung acara tersebut.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo memberikan penjelasan mengenai pemberian masker dan hand sanitizer ke acara pernikahan putri Habib Rizieq di Petamburan.

Ia menegaskan, pemberian masker dan hand sanitizer bukan merupakan suatu bentuk dukungan digelarnya kegiatan di Petamburan, Jakarta Barat, Sabtu (14/11/2020) malam.

Satgas Penanganan Covid-19 memberikan sumbangan masker dan hand sanitizer untuk acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab, Sharifa Najwa Shihab. Masker itu diantar ke kediaman Rizieq yang juga sekaligus lokasi acara pernikahan, di Jalan Petamburan III, Jakarta, Sabtu (14/11/2020) siang.
Satgas Penanganan Covid-19 memberikan sumbangan masker dan hand sanitizer untuk acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab, Sharifa Najwa Shihab. Masker itu diantar ke kediaman Rizieq yang juga sekaligus lokasi acara pernikahan, di Jalan Petamburan III, Jakarta, Sabtu (14/11/2020) siang. (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

"Pemberian masker ini bukanlah merupakan bagian dari upaya mendukung acara," ujar Doni dalam konferensi pers secara virtual dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Minggu (15/11/2020).

Melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu, Doni yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), menjelaskan bahwa pemberian masker merupakan langkah terakhir setelah sebelumnya kegiatan di Petamburan dinilai tak dapat lagi dicegah.

Oleh karena itu, lanjut Doni, langkah pemberian masker semata-mata untuk tetap memberikan perlindungan kepada masyarakat agar tak terpapar Covid-19.

"Sehingga jalan terakhir adalah memberikan masker.

Semata-mata adalah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat,” jelasnya.

Meski demikian, ia mengakui, Pemerintah Pusat juga telah mengimbau melalui Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk melarang aktivitas yang menimbulkan kerumunan.

Ia menambahkan, Satgas Penanganan Covid-19 sejak awal selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mulai dari Gubernur Anies Baswedan, Wakil Gubernur A Riza Patria hingga pejabat dinas terkait.

Baca juga: Pentolan FPI Habib Rizieq Disebut Telah Bayar Denda Rp 50 Juta, Langgar Protokol Kesehatan

Namun, Doni mengakui bahwa apa yang telah dilakukan demi menegakkan perlindungan kepada masyarakat dari penularan Covid-19 sempat menuai pro dan kontra.

Sebabnya, ia meminta maaf kepada seluruh pihak dan berharap fungsi peran serta tujuan yang telah dilakukan dapat dipahami serta menjadi komitmen bersama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Sekali lagi mohon maaf apabila langkah-langkah yang telah dilakukan ini mungkin banyak pihak yang kurang senang,” ucap Doni.

“Ini semata-mata demi memberikan perlindungan terbaik kepada bangsa kita. 

Solus populi suprema lex, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” imbuhnya. 

Tak ingin kerumunan terulang kembali di tengah pandemi, Doni pun menegaskan agar seluruh pihak tidak menyelenggarakan kegiatan yang menciptakan keramaian atau kerumunan.

Sebab, lanjut dia, kerumunan dapat berpotensi menimbulkan adanya penularan Covid-19 di tengah kerumunan.

"Sekali lagi kepada semua pihak, terutama kepada tokoh-tokoh yang masih memiliki keinginan untuk menyelenggarakan acara-acara yang menciptakan kerumunan tolong ini ditunda dulu sampai kondisi pandemi ini bisa kita kendalikan,” pungkas Doni.

Baca juga: Protes Acara Pernikahan Putri Habib Rizieq Dihadiri Ribuan Orang, dr Tirta: Aturan Ini untuk Siapa?

Sebelumnya, pada Sabtu malam, Rizieq Shihab membuat acara pernikahan putrinya, yang mengundang kerumunan di Petamburan.

Ia menikahkan putrinya, Sharifa Najwa Shihab sekaligus menggelar peringatan Maulid Nabi SAW.

Satgas Penanganan Covid-19 dikabarkan juga mengantarkan masker dan hand sanitizer untuk acara pernikahan putri Rizieq Shihab.

Masker itu diantar ke kediaman Rizieq yang juga lokasi acara pernikahan, Jalan Petamburan III, Jakarta, Sabtu siang.

Adapun jumlah masker yang diantarkan yaitu sebanyak 20.000 masker terdiri dari masker medis dan non-medis.

Akui Panitia Kesulitan
Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengakui panitia kesulitan menerapkan protokol jaga jarak dalam acara Maulid Nabi Muhammad di Jalan KS Tubun, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020) malam.

Dalam ceramahnya, Rizieq menyampaikan hal itu kepada ribuan orang yang datang.

Ia pun berpesan kepada tamu agar senantiasa menjaga kesehatan di masa pandemi Covid-19.

"Dalam wabah seperti ini pandai-pandailah kita menjaga kesehatan, betul?," ujarnya seperti dikutip dari Front TV, Minggu (15/11/2020).

"Hari ini sebetulnya, sebetulnya, penginnya kita saudara ini yang duduk berjarak semeter-semeter. Panitia jawab, boro-boro yang duduk, Habib saja dapat tempat duduk susah," sambung Rizieq.

Baca juga: Berseteru dengan Pendukung Habib Rizieq, Nikita Mirzani: Saya Bekerja Keras & Selalu Bayar Pajak!

Rizieq menuturkan, sulitnya menerapkan jaga jarak antar tamu, lantaran acara dipadati ribuan orang, sehingga tidak mungkin menjaga duduk satu orang satu meter.

"Sebetulnya pengin duduk (berjarak) 1 meter. Tapi saya tanya, ada lagi jawab jemaah, boro-boro semeter, ini saja duduknya sebelah," tuturnya.

Terakhir, Rizieq berharap dan mendoakan agar pandemi virus corona ini segera berakhir.

"Tapi enggak apa-apa, ini namanya antusiasme umat. Mudah-mudahan kita dijauhkan dari penyakit. Allah angkat ini wabah virus corona. Terakhir jangan lupa, semua harus ikut komando para habib dan ulama," harap Rizieq. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Beri Masker ke Acara Rizieq Shihab di Petamburan Tuai Pro Kontra, Doni Monardo: Bukan Upaya Dukungan

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved