Ceceran Darah Jasad Komang Widarna di Bendungan Desa Baluk, Ada Pesan Minta Jaga Anaknya
Ceceran Darah Jasad Komang Widarna di Bendungan Desa Baluk, Ada Pesan Minta Jaga Anaknya
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Aloisius H Manggol
Bikin Geger, Widarna Ditemukan Meninggal di Bendungan Desa Baluk
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- I Komang Widarna (33) warga Desa Baluk 1 Kecamatan Negara ditemukan meninggal dunia di DAM.
Widarna membuat warga sekitar heboh saat ditemukan di dalam bendungan Baluk 1.
Kejadian penemuan jenazah ini sekitar pukul 15.30 WITA sore tadi.
Kasatreksrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita mengatakan, korban ditemukan meninggal di tengah atau dalam bendungan.
Di sekitaran jenazah masih ada darah berceceran.
Korban ditemukan awal mula oleh beberapa orang saksi yang saat itu sedang menuju ke bendungan.
Saat di TKP para saksi itu kaget bukan kepalang saat melihat korban yang berada di pinggiran bendungan terbujur kaku dan ada darah di sekitar tubuhnya.
“Saat ditemukan langsung saksi atas nama Fadil Rahmadan melapor ke Kaling setempat,” ucapnya.
Yogie menjelaskan, awalnya sekira sekira pukul 14.30 Wita saksi Fadil bersama beberapa temannya bertujuan mau mandi ke Dam atau bendungan Baluk 1.
Setibanya di Dam, saksi melihat korban sudah dalam keadaan tertidur melingkar dengan posisi kepala memghadap ke arah barat punggung menghadap ke selatan.
Saksi yang kaget melihat, memanggil teman lainya untuk melihat.
Setelah dilihat bersama sama oleh saksi dari atas DAM, saat dilihat itulah kondisi korban sudah dalam keadaan tangan kiri berisikan darah dan pada kepala bagian depan dilihat mengeluarkan darah.
“Mereka berlari dan mencari orang yang sedang memancing ikan untuk memberitaukan ada orang tertidur di sebelah barat di dalam DAM. Pemancing ikan ini atas nama Trijayadi yang juga saksi langsung melapor ke kaling memberitaukan kejadian tersebut,” paparnya.
Dari laporan ke Kaling itu, sambungnya, kemudian dilaporkan kepada pihaknya.
Yang selanjutnya menghubungi Tim inafis polres jembrana dan puskesmas 1 Banyubiru. Korban dievakuasi oleh ambulans dan pihak Reskrim dengan APD lengkap melakukan olah TKP.
Dari penyelidikan sementara, dari Hp korban terdapat pesan keluar melalui sms kepada ‘Pak Neno’ untuk memperhatikan anak korban.
Dari tubuh korban visum didapati di bagian kepala korban, pada bagian dahi terdapat luka lecet. Selanjutnya luka lecet pada leher, luka lecet pada punggung kiri,
luka lecet pada siku kiri dan kanan, pergelangan tangan kanan luka sayat 3 centimeter, pergelangan tangan kiri 6 centimeter, pada lutut terdapat luka lecet, pada ibu jari kaki kakan luka lecet, pada bagian dada korban terdapat luka lecet.
“Ketinggian tebing atau senderan sungai 6 meter, lebar sungai 11 meter. Antara tebing/ senderan sungai ke kaki korban berjarak 120 centimeter dan jarak korban ke ujung tanggul sungai 110 centimeter.
Dan terdapat motor yamaha jupiter Mx warna merah dengan nopol Dk 3365 Wy. milik korban di sebelah timur tkp. Kemudian terdapat bercak darah di kamar mandi mes Dam yang terletak di sebelah barat dam,” jelasnya.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan, dan untuk jenasah dibawa ke ruang jenazah Rsu negara untuk di lakukan pemeriksaan fisum lebih lanjut.
Dan masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Yogie mengaku, belum menyimpulkan apakah korban benar bunuh diri atau meninggal karena faktor lain.
“Nanti kami simpulkan setelah semua lengkap baik keterangan saksi dan visum RSU Negara,” bebernya. (ang).