Apa Saja Bagian Tumbuhan yang Sesuai dengan Iklim Tempat Tinggalnya? Jawaban TVRI Kelas 4-6 SD

Apa saja bagian tumbuhan yang sesuai dengan iklim dan karakteristik geografis tempat tinggalnya? Jawaban TVRI kelas 1-3 SD.

Editor: Widyartha Suryawan
Tribunnews
Belajar dari Rumah TVRI - 

TRIBUN-BALI.COM - Apa saja bagian tumbuhan yang sesuai dengan iklim dan karakteristik geografis tempat tinggalnya?

Itulah salah satu soal yang harus dijawab oleh siswa kelas 4-6 SD hari ini.

Kamis 19 November 2020, berbagai tayangan edukasi masih akan menemani para siswa selama Belajar dari Rumah.

Edisi kali ini, siswa kelas 4-6 SD akan belajar tentang Adaptasi Tumbuhan mulai pukul 09.00 WIB.

Melalui tayangan tersebut, siswa diharapkan mampu menganalisis cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Nah, sekarang kita akan membahas soal dan jawaban dari tayangan tersebut.

Soal 1
Bagaimana ciri-ciri unik tumbuhan yang ada di daerah tempat tinggalmu?

Jawaban:

Untuk soal ini, orangtua harus mengajak anak untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya. Setiap siswa bisa memiliki jawaban yang berbeda-beda.

Misal:

a. Bambu
Di daerah saya, banyak tumbuhan bambu.

Tumbuhan bambu memiliki ciri unik berupa bulu halus bernama lugut.

Lugut digunakan bambu untuk melindungi dirinya.

Apa bila bulu-bulu itu terkena kulit, maka bisa menyebabkan gatal.

b. Kaktus
Kaktus adalah tumbuhan yang hidup di tempat kering. Tumbuhan jenis ini punya ciri berbeda dengan tumbuhan yang lain.

Berikut ciri-ciri khusus kaktus:

- Tubuh yang tebal
Tak seperti pepohonan yang keras, kaktus adalah tanaman yang lebih lunak. Ini karena di batangnya tersimpan air. Tubuhnya bukan berupa batang kayu yang keras, melainkan batang yang tebal seperti daging.

Tubuh ini menggantikan fungsi daun. Di tanaman lain, daun bertugas melakukan fotosintesis. Hampir seluruh spesies kaktus tidak memiliki daun dan melakukan fotosintesis dengan tubuhnya.

- Permukaan berduri
Ciri utama yang membedakan kaktus dengan tanaman lainnya adalah duri. Permukaan kaktus dipenuhi pori-pori yang berambut. Di semua spesies kaktus, juga selalu ada duri. Duri ini berguna mengurangi penguapan air. Dengan permukaan yang lebih kecil, maka penguapan juga makin sedikit.

-  Akar panjang
Kaktus punya akar yang memanjang ke samping menjauhi kaktus. Akar yang panjang membantu kaktus menyerap air hujan di permukaan tanah dengan cepat. Ini berbeda dengan tanaman yang akarnya memanjang ke bawah untuk mengambil air di dalam tanah. Saat musim hujan, kaktus akan melebarkan akarnya. Sedangkan di musim kemarau, akarnya yang menjadi kering atau busuk diputus.

Soal 2
Apa saja bagian tumbuhan yang sesuai dengan iklim dan karakteristik geografis tempat tinggalnya?

Jawaban:

Setiap bagian dari tumbuhan memiliki kekhususan sesuai dengan iklim dan kondisi geografis.

Sebagai contoh, daun jati akan rontok pada musim kemarau.

Hal itu bertujuan untuk mengurangi penguapan.

Contoh lain, kaktus.

Duri kaktus berguna mengurangi penguapan air. Dengan permukaan yang lebih kecil, maka penguapan juga makin sedikit.

Kaktus punya akar yang memanjang ke samping menjauhi kaktus. Akar yang panjang membantu kaktus menyerap air hujan di permukaan tanah dengan cepat.

Soal 3

Apa yang telah kamu lakukan untuk menjaga keunikan hewan dan tumbuhan unik di daerah tempat tinggalmu?

Jawaban:

Untuk menjaga keunikan hewan dan tumbuhan di daerah tempat tinggal, saya tidak melakukan perburuan liar.

Untuk itulah kita perlu memiliki pengetahuan  tentang flora dan fauna agar tahu bagaimana memperlakukan mereka.

Selain itu tumbuhan-tumbuhan unik juga saya budidayakan di rumah.

*Disclaimer: kunci jawaban ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.

Demikianlah pembahasan soal dan jawaban dari materi kelas 4-6 SD hari ini.

Selain tayangan tersebut, TVRI juga menghadirkan berbagai tayangan edukasi untuk jenjang pendidikan dari PAUD hingga SMA.

Berikut adalah jadwal lengkap program Belajar dari Rumah TVRI edisi Kamis 19 November 2020:

- 08.00 – 08.30 WIB: PAUD: Sayangi Teman dan Hewan Peliharaan

- 08.30 – 09.00 WIB: SD Kelas 1-3: Menggunakan Bilangan Dua Digit dan Perubahan Satuan Waktu

- 09.00 – 09.30 WIB: SD Kelas 4-6: Adaptasi Tumbuhan

- 09.30 – 10.00 WIB: SMP & sederajat: Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

- 10.00 - 10.05 WIB: Belajar Bahasa Inggris: Ayo Setuju untuk Tidak Setuju

- 10.05 - 10.30 WIB: SMA & sederajat: Mencari Formula Invers untuk Persamaan Kuadrat

- 10.30 – 11.00 WIB: Keluarga Indonesia Parenting: Memilih Permainan untuk Anak

- 21.30 - 23.30 WIB: Film Nasional: PKN: Rampak Banter IMJ

Sekilas Belajar dari Rumah
Seperti diketahui, program Belajar dari Rumah diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai alternatif kegiatan pembelajaran selama anak belajar di rumah di masa pandemik Covid-19.

Program ini mulai diterapkan pada 13 April 2020.

Program ini dibuat untuk memastikan bahwa dalam kondisi darurat seperti sekarang ini masyarakat masih bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelajaran di rumah, salah satunya melalui media televisi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh insan pendidikan di tanah air mengambil hikmah dan pembelajaran dari krisis Covid-19.

Hal itu dia sampaikan dalam pidatonya yang disiarkan secara daring pada 2 Mei 2020.

"Timbulnya empati, timbulnya solidaritas ditengah masyarakat kita pada saat pandemi Covid – 19 ini merupakan suatu pembelajaran yang harus kita kembangkan. Bukan hanya di masa krisis ini, tetapi juga disaat krisis ini telah berlalu," kata Nadiem Anwar Makarim dalam pidatonya.

"Belajar memang tidak selalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen. Inilah saatnya kita mendengarkan dan bangsa yang lebih baik di masa depan," lanjutnya.

Dilansir dari laman Kemdikbud RI, pembelajaran dalam program Belajar dari Rumah ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.

Selain itu, tujuan lain program ini adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved