KSAD Jenderal Andika Perkasa Pemimpin yang Disegani, Pendidikan Militer Lulusan Washington D.C
Setelah lulus dari akademi militer, Andika langsung bergabung dengan jajaran korps baret merah, Kopassus.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah melantik Andika Perkasa sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Bersama dengan pelantikan itu, pangkat Andika juga dinaikkan dari letnan jenderal menjadi jenderal bintang empat.
Berikut profil Andika Perkasa yang dirangkum Kompas.com:
Andika Perkasa lahir di Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964.
Ia adalah lulusan Akademi Militer 1987.
Setelah lulus dari akademi militer, Andika langsung bergabung dengan jajaran korps baret merah, Kopassus.
Kariernya dimulai sebagai komandan peleton hingga berangsur-angsur naik menjadi Dansub Tim 2 Detasemen 81 Kopassus (1991), Den 81 Kopassus (1995), Danden-621 Yon 52 Grup 2 Kopassus (1997), Pama Kopassus (1998), dan Pamen Kopassus (1998).
Baca juga: 2 Perwira TNI AD Ini Dapat Hadiah Spesial KSAD Jenderal Andika Perkasa, Tempat Dinas Pilih Sendiri
Baca juga: Kisah Staf Jenderal Andika Perkasa, Tertarik Masuk TNI karena Pendidikan Gratis, Kini Bintang 3
Pada 2002, Andika diangkat menjadi Danyon 32 Grup 3/Sandha Kopassus.
Kembali bertugas dalam waktu singkat, ia kemudian dimutasi menjadi Kepala Seksi Korem 051/WKT Dam Jaya.
Belum genap setahun, ia dimutasi dan menjabat sebagai Pabandya A-33 Direktorat A Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI.
Selama bertugas, Andika banyak menghabiskan waktunya untuk pendidikan.
Baca juga: Mengharukan, Jenderal Andika Perkasa Ajak Buruh Bangunan Penyandang Disabilitas Makan Bakso Spesial
Dalam kurun waktu 2003 hingga 2011, lulusan S-1 sarjana ekonomi dalam negeri itu berada di Washington DC, Amerika Serikat, untuk memperoleh pendidikan militer.
Ia meraih tiga gelar S-2 (MA, MSc, MPhil) dan satu gelar S-3 (PhD) dari The George Washington University, National Defense University, Norwich University, dan Harvard University.
Pada 8 November 2013, Andika diangkat menjadi Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat.
Pangkatnya pun dinaikkan menjadi brigadir jenderal.
Baca juga: Mengharukan, Jenderal Andika Perkasa Ajak Buruh Bangunan Penyandang Disabilitas Makan Bakso Spesial
Moncer di era Jokowi

Karier Andika makin moncer sejak Joko Widodo dan Jusuf Kalla resmi dilantik menjadi presiden dan wakil presiden.
Hanya dua hari setelah Jokowi-JK dilantik, Andika ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Pangkatnya naik menjadi mayor jenderal.
Dua tahun ia mengawal Presiden Jokowi, pada 2016 Andika diangkat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII Tanjungpura.
Baca juga: Prajurit TNI Berkaki Palsu Serda Mugiyanto Jadi Sorotan, Pegang Pundak Jenderal Andika Perkasa
Baca juga: Buruh Bangunan Ini Kaget KSAD Jenderal Andika Perkasa Tiba-tiba Ajak Makan Siang di Kantornya
Jabatan itu ia emban kurang lebih selama dua tahun.
Pada 2018, dia diangkat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad). Pangkatnya dinaikkan menjadi letnan jenderal.
Tak menunggu waktu lama, Andika kemudian dipercaya menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Ia menggantikan Letjen Eddy Rahmayadi yang mundur untuk maju pada pemilu gubernur Sumatera Utara.
Akhirnya, pada Kamis 22/11/2018 lalu, menantu mantan Kepala BIN Hendropriyono ini dilantik Jokowi sebagai KSAD.
Ia dilantik lewat keputusan Presiden Nomor 97/TNI Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAD, yang ditetapkan 22 November 2018. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Andika Perkasa, Mantan Komandan Paspampres Jokowi yang Kini Jadi KSAD, https://nasional.kompas.com/read/2018/11/22/09575081/andika-perkasa-mantan-komandan-paspampres-jokowi-yang-kini-jadi-ksad?page=all#page2.