5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Seseorang Suka Membully, Keinginan Berkuasa hingga Menjaga Tradisi
bullying bisa diartikan sebagai sebuah tindakan menyakiti orang lain agar dirinya memiliki kuasa untuk mengatur orang lain.
Perilaku membully kebanyaan terjadi karena siklus. Orang bisa menjadi kasar karena dia biasa dikasari oleh lingkungan sekitarnya.
Yup! Orang yang tumbuh dengan sikap kasar seperti ini kebanyakan akan jadi orang yang juga kasar terhadap orang lain.
Jadi pembully karena rasa iri
Selain itu, banyak juga orang yang mengintimidasi ataupun memberikan name label kepada orang lain karena merasa iri dengan kelebihan yang dimiliki orang lain.
Kelebihan orang lain tersebut membuat dirinya tidak nyaman.
Nah ketidaknyamanan itu ditunjukkan dengan sikap kasar ataupun intimidatif, sehingga orang tersebut (yang dibully) juga merasa tidak nyaman.
Kurang percaya diri
Banyak diantara orang yang tukang bully itu justru karena dia memiliki krisis kepercayaan diri, lho!
Si pembully mungkin terlihat tangguh dan berani saat mengerjai orang lain, tapi justru menjadi ciut ketika harus maju kedepan sendiri dan menjadi pusat perhatian.
Maka dari itu, kebanyakan tukang bully biasanya selalu berkelompok.
Menjaga tradisi
Ini biasanya jadi alasan dari si tukang bully di sekolah.
Perilaku bully yang paling sering terjadi disekolah adalah tradisi ngerjain anak-anak baru pada masa orientasi.
Enggak jarang perilaku bully yang dilakukan saat masa orientasi menjadi tindakan kriminal yang merugikan nama baik.
Dengan alasan menjaga tradisi inilah, kerap kali banyak peristiwa bullying di sekolah yang dianggap wajar.