Siswa, Guru hingga Orangtua di Kota Denpasar Ini Antusias Sambut Belajar Tatap Muka

Sekolah dengan tatap muka akan berlangsung pada Bulan Januari Tahun 2021 mendatang. Sebelumnya sekolah tatap muka ini digagas oleh Menteri Pendidikan

Tribun Bali/Dwi Suputra
Ilustrasi sekolah 

Sama halnya dengan tanggapan guru, salah seorang siswa SMP di Denpasar, Ni Komang Mega Tri Utari, juga sangat antusias menyambut adanya pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan pada Tahun 2021. 

"Sangat senang ya, apalagi sudah lama tidak sekolah, kangen sama suasana sekolah dan teman-teman," kata, Mega. 

Mega juga mengatakan selama pembelajaran daring, ia merasa kesusahan karena tidak adanya langsung bimbingan dari guru. Selain itu ia juga harus membeli kuota internet yang lebih untuk belajar online.

"Kemarin-kemarin pas belajar online susah karena tidak adanya bimbingan langsung dari guru, semuanya online jadi kadang kurang paham sama pelajarannya. Dan kuota juga belinya harus lebih untuk belajar online," tambah, Mega. 

Sementara itu, Novita Sari selaku orang tua siswa menyambut belajar online ini dengan sangat setuju. Menurutnya terlalu lama belajar di rumah membuat interaksi anak terbatas. 

"Saya selaku orang tua setuju dengan adanya pembelajaran tatap muka. Karena terlalu lama di rumah juga tidak baik untuk anak-anak karena interaksi mereka terbatas dengan orang di rumah, padahal mereka kan perlu bersosialisasi juga dengan teman sepermainan," terang, Novi. 

Novi juga menambahkan, selain itu tidak semua orang tua memiliki kemampuan mengajar atau punya waktu untuk mengajarkan anak-anaknya di rumah. 

"Jadi kalau nanti mereka bersekolah seperti biasa lagi, penting untuk ditekankan kembali perihal pelajaran ke anak-anak," sambung Novi. 

Ibu dari dua anak ini juga mengatakan, menurut informasi yang ia dengar anak-anak yang belajar langsung di sekolah nantinya tidak semua murid langsung masuk ke sekolah semua.

Namun hanya ada beberapa persen murid. Sehingga protokol kesehatan masih tetap dapat diterapkan, dan nantinya mereka dalam pengawasan guru. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved