Sajikan Data Nilai Tersebut dalam Bentuk Tabel Frekuensi! Jawaban TVRI Kelas 4-6 SD: Pengolahan Data
Sajikan data nilai tersebut dalam bentuk tabel frekuensi! Ini pembahasan soal dan jawaban TVRI kelas 4-6 SD hari ini/
TRIBUN-BALI.COM - Sajikan data nilai tersebut dalam bentuk tabel frekuensi!
Itulah salah satu soal yang harus dijawab oleh siswa kelas 4-6 SD hari ini.
Program Belajar dari Rumah TVRI telah memasuki minggu ketiga puluh tiga pelaksanaannya.
Itu artinya, sudah tiga puluh tiga minggu pula kita tidak pergi belajar ke sekolah.
Senin, 23 November 2020 program Belajar dari Rumah TVRI kembali hadir dengan sejumlah tayangan edukasi.
Hari ini, siswa kelas 4-6 SD akan belajar dari tayangan Pengolahan Data (statistika) mulai pukul 09.00 WIB.
Setelah belajar dari tayangan tersebut, siswa diharapkan mampu menjelaskan penyajian data yang berkaitan dengan diri peserta didik dalam bentuk tabel, diagram batang, atau diagram garis.
Nah, sekarang kita akan membahas soal dan jawaban dari tayangan tersebut.
Soal 1
Sajikan data nilai tersebut dalam bentuk tabel frekuensi!

Jawaban:
Berdasarkan data tersebut, inilah data nilai dalam bentuk tabel frekuensi:

Soal 2
Berat badan tim futsal Regu Perkasa antara lain : 45, 48, 43, 49, 42, 45, 48, 41, 42,45, 43, dan 46 kg.
Sajikan data tersebut dalam bentuk diagram titik!
Jawaban:
Diketahui:
Berat badan tim futsal Regu Perkasa antara lain (dalam Kg)
45, 48, 43, 49, 42, 45, 48, 41, 42,45, 43, 46.
Berdasarkan data pada soal tersebut, maka diketahui tabel frekuensinya adalah:

Sementara diagram titiknya adalah:

Soal 3
Data Peminat olahraga dari SD Genius adalah sebagai berikut: sepak bola ada 60 siswa, voli ada 30 siswa, basket ada 25 siswa, renang ada 20 siswa, badminton ada 45 siswa, dan tenis meja ada 15 siswa.
Buatlah diagram batang dari data tersebut!
Jawaban:
Diketahui:
Data Peminat olahraga dari SD Genius adalah sebagai berikut:
Sepak bola = 60 siswa
Voli = 30 siswa
Basket = 25 siswa
Renang = 20 siswa
Badminton = 45 siswa
Tenis meja = 15 siswa

*Disclaimer: Kunci jawaban soal ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.
Demikianlah pembahasan soal dan jawaban materi kelas 4-6 SD hari ini.
Selain tayangan tersebut, TVRI juga menghadirkan berbagai tayangan edukasi untuk jenjang pendidikan dari PAUD hingga SMA.
Berikut adalah jadwal lengkap program Belajar dari Rumah TVRI edisi Senin 23 November 2020:
- 08.00 - 08.30 WIB: PAUD & Sederajat: Jalan Sesama: Putri pada Gitar
- 08.30 - 09.00 WIB: SD Kelas 1-3: Bertanya Sains
- 09.00 - 09.30 WIB: SD Kelas 4-6: Pengolahan Data (statistika)
- 09.30 - 10.00 WIB: SMP sederajat: Mitos Cilacap dan Mitos Majalengka
- 10.00 - 10.05 WIB: Bahasa Inggris: Dia Teman Baikku
- 10.05 - 10.30 WIB: SMA sederajat: Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Modern
- 10.30 - 11.00 WIB: Keluarga Indonesia Parenting: Anak Usia Dini Belajar di Rumah
- 19.00 - 20.00 WIB: Talkshow Asli Indonesia: Laut Masa Depan Kita
Sekilas Belajar dari Rumah
Program Belajar dari Rumah diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai alternatif kegiatan pembelajaran selama anak belajar di rumah di masa pandemik Covid-19.
Program ini mulai diterapkan pada 13 April 2020.
Program ini dibuat untuk memastikan bahwa dalam kondisi darurat seperti sekarang ini masyarakat masih bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelajaran di rumah, salah satunya melalui media televisi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh insan pendidikan di tanah air mengambil hikmah dan pembelajaran dari krisis Covid-19.
Hal itu dia sampaikan dalam pidatonya yang disiarkan secara daring pada 2 Mei 2020.
"Timbulnya empati, timbulnya solidaritas ditengah masyarakat kita pada saat pandemi Covid – 19 ini merupakan suatu pembelajaran yang harus kita kembangkan. Bukan hanya di masa krisis ini, tetapi juga disaat krisis ini telah berlalu," kata Nadiem Anwar Makarim dalam pidatonya.
"Belajar memang tidak selalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen. Inilah saatnya kita mendengarkan dan bangsa yang lebih baik di masa depan," lanjutnya.
Dilansir dari laman Kemdikbud RI, pembelajaran dalam program Belajar dari Rumah ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.
Selain itu, tujuan lain program ini adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.
(*)