TNI-Polri Datang Untuk Tawarkan Swab, FPI Minta Pemerintah Tidak Usah Repot Urus Rizieq Shihab
Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam, Aziz Yanuar, mengatakan bahwa pemerintah tidak perlu repot-repot mengurusi Rizieq Shihab dan FPI.
TRIBUN-BALI.COM - Sepulangya Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi ke Indonesia, hingga kini (23/11/2020), masih menuai kontroversi.
Hal itu karena semenjak hadirnya beliau, banyak kerumunan yang muncul dan juga mengundang Habib Rizieq Shihab untuk menjadi pembicara dalam acara mereka.
Mulai dari peresmian acara di Bogor hingga pernikahan anak perempuannya, Najwa Shihab.
Kemarin (22/11/2020), Polisi mendatangi kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Barat, guna mengecek informasi yang menyatakan bahwa Rizieq Shihab sudah terkonfirmasi positif corona dan meminta beliau untuk melakukan swab test.
Namun, polisi tidak berhasil menemui Rizieq Shihab, karena yang bersangkutan sedang beristirahat.
Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam, Aziz Yanuar, mengatakan bahwa pemerintah tidak perlu repot-repot mengurusi Rizieq Shihab dan FPI.
Baca juga: Kedatangan Anggota TNI Hingga Polri di Rumah Rizieq Shihab Malam-malam Ditolak Pihak Keluarga
Ia mengatakan bahwa Habib sedang dalam kondisi sehat dan sedang beristirahat.
Aziz Yanuar juga menambahkan bahwa pemerintah lebih baik mengurusi Gus Nur, salah satu tahanan di Rutan Mabes Polri, karena penangguhan penahanan Gus Nur hingga kini belum juga ada tanggapan dari pemerintah.
Seperti diketahui sejumlah anggota TNI dan Polri pada Sabtu (21/11/2020) malam telah mendatangi rumah Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Mereka datang dengan mengendarai sepeda motor.
Namun demikian, kendaraan yang mereka tumpangi itu tak dibawa masuk hingga ke depan rumah Rizieq Shihab, melainkan ditinggalkan di depan gang.
Selanjutnya, anggota TNI dan Polri itu bergerak berjalan kaki menuju rumah Rizieq Shihab.
Anggota yang datang itu diketahui merupakan Bintara Pembina Desa atau Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas Polri. Mereka datang sekitar pukul 22.00 WIB.
Kanit Patroli Polsek Tanah Abang Kompol Margiyono mengatakan tujuan polisi bersama TNI datang ke Petamburan untuk meminta Rizieq Shihab melakukan tes swab.
Ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan Rizieq Shihab.
Pasalnya, sempat tersiar kabar bahwa Rizieq Shihab terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19.
Namun demikian, permintaan aparat agar Habib Rizieq melakukan tes swab ditolak pihak keluarga.
Pihak keluarga menyebut Habib Rizieq sedang istirahat, sehingga tidak bisa menerima tamu.
"Kami mendatanginya untuk mengecek karena diduga (Rizieq Shihab) terpapar. Kemudian kami sarankan untuk tes swab. Tapi dari pihak keluarga ada sedikit penolakan," kata Margiyono di Jakarta pada Sabtu (21/11/2020).
Meski demikian, Margiyono menambahkan, pihak keluarga yang bersangkutan mendengarkan saran petugas agar Rizieq Shihab beserta keluarga melakukan tes swab.
Namun demikian, belum diketahui kapan pastinya Habib Rizieq Shihab akan melakukan tes swab, setidaknya secara mandiri.
"Kami sampaikan kalau misalnya negatif enggak apa-apa. Hanya untuk mengecek saja agar tahu (kondisinya). Kalau misalnya bener terpapar kan malah bahaya kalau tidak segera ditangani. Bisa menularkan ke saudaranya, istrinya dan orang-orang terdekatnya,” ujar Margiyono.
"Untuk kapannya (periksa tes swab) kami belum menerima jawaban.”
Sebelumnya, kabar mengenai pemimpin FPI Rizieq Shihab terinfeksi Covid-19 mengemuka setelah sang habib tak lagi terlihat di publik usai menggelar Maulid Nabi yang dihadiri ribuan massa.
Terkait adanya isu tersebut, dalam pernyataan persnya, DPP FPI menyatakan bahwa kondisi Habib Rizieq dalam kondisi baik dan sedang menjalani istirahat. Pernyataan itu disampaikan pada 19 November 2020.
"Bahwa IB HRS saat ini memilih untuk istirahat, jeda sejenak, karena selain cukup lelah akibat perjalanan panjang dan langsung beraktivitas dengan tingkat kepadatan tinggi, serta melihat antusiasme umat sejak tanggal 10 November saat kedatangan hingga 14 November pada acara Maulid Nabi SAW di Petamburan, umat begitu antusias pada setiap kegiatan yang dihadiri IB HRS yang berdampak pada penumpukan massa,” tulis FPI dalam keterangannya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta saat ini tengah melakukan tes maupun pelacakan siapa saja yang melakukan kontak dengan temuan kasus positif pasca acara yang melibatkan Rizieq Shihab.
Hal ini dilakukan agar orang-orang yang berpotensi tertular Covid-19 segera bisa terdeteksi. Dari 77 orang yang dinyakan positif, 57 orang di antaranya merupakan hasil tes di Petamburan dan Tebet. (*)
Artikel ini telah dipublikasikan Kompas.TV Wakil Sekretaris Umum FPI: Pemerintah Tidak Usah Repot Urus Habib Rizieq dan FPI