Profil Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Sosok Pangdam IX/Udayana yang Dekat dengan Judo & Pertanian

Profil Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, sosok Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana yang dekat dengan olahraga judo dan pertanian.

Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Widyartha Suryawan
Dok. Pendam IX/Udayana
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Jabatan (Sertijab) Pangdam IX/Udayana bersama para Pejabat Perwira Tinggi TNI AD lainnya berlangsung di Mabes Angkatan Darat, Jakarta, pada Senin (23/11/2020). 

TRIBUN-BALI.COM - Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Maruli Simanjuntak telah resmi menduduki jabatan sebagai Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana.

Dalam perjalanan karirnya, ia adalah sosok yang sangat lekat dengan olahraga judo dan pertanian.

Senin (23/11/2020), ia mengikuti acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pangdam IX/Udayana bersama para Pejabat Perwira Tinggi TNI AD lainnya di Mabes Angkatan Darat, Jakarta.

Upacara Sertijab dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa.

Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menggantikan pejabat sebelumnya Mayjen TNI Kurnia Dewantara yang memasuki masa purna tugas sebagai Prajurit TNI Angkatan Darat.

Hal tersebut sesuai Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/911/XI/2020 yang ditetapkan pada tanggal 18 Nopember 2020.

Seperti apa sosok Mayjen TNI Maruli Simanjuntak?

Sekilas Karir Militer Mayjen TNI Maruli Simanjuntak
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang kini menjabat sebagai pucuk Pimpinan Kodam IX/Udayana merupakan putra kelahiran Bandung (Jawa barat) pada 27 Pebruari 1970 yang mengawali karir meliternya pada Pendidikan Akademi Militer Tahun 1992.

Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Jabatan (Sertijab) Pangdam IX/Udayana bersama para Pejabat Perwira Tinggi TNI AD lainnya berlangsung di Mabes Angkatan Darat, Jakarta, pada Senin (23/11/2020)
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Terima Jabatan (Sertijab) Pangdam IX/Udayana bersama para Pejabat Perwira Tinggi TNI AD lainnya berlangsung di Mabes Angkatan Darat, Jakarta, pada Senin (23/11/2020) (Dok. Pendam IX/Udayana)

Sebelum menduduki jabatan sebagai Pangdam IX/Udayana, ia dipercaya menduduki jabatan sebagai Komandan Paspampres (2018-2020), Kasdam IV/Diponegoro (2018-2018), Wadanpaspampres (2017-2018), Danrem 074/Warastratama (2016-2017).

Sebelumnya, menjabat sebagai Dan Grup A Paspampres (2014-2016), Asops Danjen Kopassus (2014), Dan Grup 2 Kopassus (2013-2014), Wadan Grup 1 Kopassus (2010-2013), Dan Sekolah Komando Pusdik Passus (2009-2010), Danyon 21 Grup 2 Kopassus (2008-2009), Pabandya Ops Mako Kopassus (2005-2008), Komandan Denpur Cakra (2002), dan berbagai jabatan lainnya. 

Baca juga: Mengenal Sosok Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurahcman, Membangun Karir: From Zero To Hero

Sederet Prestasi, Dari Judo hingga Pertanian
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang kini menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana dalam perjalanan karir militernya selama 28 tahun memiliki sederet prestasi gemilang.

Karier Militer Mayjen TNI Maruli Simanjuntak sebagain besar berkecimpung di Satuan Tempur yaitu sebagai Pasukan Khusus TNI AD (Kopassus).

Ia merupakan seorang prajurit lulusan Akmil Tahun 1992.

Perjalanan karirnya tidak hanya berprestasi dalam melaksanakan tugas kemiliteran, tapi juga menorehkan tinta emas di dunia olahraga khususnya olahraga Bela Diri Judo.

Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak. (Dok. Pendam IX/Udayana)

Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., menerangkan meski banyak berkecimpung di Satpur, Maruli Simanjuntak yang saat itu berpangkat Kolonel Infanteri dipercaya menjabat sebagai Danrem 074/Warastratama di Surakarta pada 2016 sampai dengan 2017.

"Beliau melaksanakan tugas pokok bidang teritorial dengan komitmen selalu disiplin dalam tugas, menjadikan Satuan Korem yang dipimpinnya meraih prestasi dengan dianugerahi gelar Danrem terbaik dalam bidang Program Upaya Khusus (Upsus) Ketahanan Pangan Tingkat Nasional Tahun 2016," paparnya melalui keterangan tertulis kepada Tribun Bali.

Baca juga: Jenderal TNI Andika Perkasa Pimpin Sertijab Pangdam IX/Udayana, Berikut Ini Profil Mayjen TNI Maruli

Penghargaan bergengsi tersebut langsung diserahkan oleh Kasad kepada Danrem pada apel Komandan Korem dan Komandan Kodim 2016 seluruh Indonesia di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD Bandung, pada 14 Nopember 2016.

"Perhatian pada dunia pertanian sudah dilakukan ketika masih bertugas di Satpur. Di mana ketika sedang melakukan tugas di pedesaan sering mengamati dan berbincang langsung tentang berbagai hal mengenai pertanian dengan para petani," sebutnya.

Dengan berbekal pengalaman bidang pertanian tersebut, ketika mengemban amanah sebagai Danrem yang lebih banyak melaksanakan tugas teritorial, ia manfaatkan untuk lebih banyak terjun turut serta meningkatkan kesejahteraan rakyat di wilayah tugasnya.

"Di mana beliau berusaha menjadi penghubung antara para Kepala Daerah, Pimpinan BUMN, pengusaha, orang-orang berkecukupan, hingga warga masyarakat khususnya para petani," jelasnya.

"Karena kuncinya adalah menumbuhkan kemauan warga untuk menamam dan memelihara serta juga menghubungkan dengan asosiasi produsen agar nantinya hasil pertanian bisa dibeli," sambungnya.

Selanjutnya di dunia olahraga, Kapendam memaparkam, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang saat ini resmi menjabat sebagai  Pangdam IX/Udayana, pada waktu masih berpangkat Perwira Pertama (Pama) berprestasi sebagai Atlet Judo tingkat nasional maupun internasional. 

"Semasa berdinas di Kopassus, Lettu Inf Maruli Simanjuntak menjuarai Kejuaraan Judo Military Asean Philipina Tahun 1997 di kelas 71 Kg yang diikuti oleh 7 negara bertempat di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta," kata dia.

"Pada masa itu beliau masih berpangkat Letnan Satu (Lettu) dengan jabatan sebagai Dantim Yon 12 Grup 1 Kopassus," sambungnya.

Lettu Inf Maruli Simanjuntak berhasil meraih juara 1 sebagai Atlet Judo di kelas 71 Kg, diikuti juara 2 dari Atlet Thailand dan juara 3 dari Indonesia. 

Pada saat itu juga, Lettu Inf Maruli Simanjuntak dinobatkan sebagai pemain terbaik pada Kejuaraan Judo Military Asean Philipina Tahun 1997.

“Perjuangan beliau meraih prestasi dilalui dengan perjuangan yang sangat keras melalui pelatihan-pelatihan seperti TC Judo Kopassus-Korea di Tahun 1996 sampai dengan 1999 yang berlokasi di Indonesia dan Korea," pungkas Kapendam. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved