Tuliskan 4 Bangun Datar yang Termasuk Bangun Datar Segi Empat! Jawaban TVRI Kelas 1-3 SD

TRIBUN-BALI.COM - Tuliskan 4 bangun datar yang termasuk bangun datar segi empat!

Itulah salah satu soal yang harus dijawab oleh siswa kelas 1-3 SD hari ini.

Program Belajar dari Rumah TVRI telah memasuki pekan ketiga puluh tiga pelaksanaannya.

Selasa 24 November 2020, siswa kelas 1-3 SD akan belajar tentang Bangun Datar & Pola Bangun Datar.

Setelah menyaksikan tayangan tersebut, siswa diharapkan mampu (1) Mengidentifikasi, mengelompokkan, dan
mendeskripsikan bangun datar), (2) Memperkirakan penyelesaian masalah dan menghitung jawabannya.

Nah, sekarang kita akan mencoba membahas soal dan jawaban dari tayangan tersebut.

Soal 1
Tuliskan 4 bangun datar yang termasuk bangun datar segi empat!

Jawaban:

Bangun datar yang termasuk bangun datar segi empat diantaranya:

a. Belah Ketupat

b. Layang-layang

c. Jajar Genjang

d. Trapesium

Soal 2
Buatlah pola bangun datar sesuai keinginanmu!

Jawaban:

Contoh pola bangun datar:

Soal 3
Seorang petani memanen jagung. Setelah dihitung, jagung yang dipanen jumlahnya 1.600 buah. Sebanyak 125 di antaranya kering dan busuk. Berapa buah jagung yang kualitasnya baik?

Jawaban

Diketahui:
Jumah jagung yang dipanen = 1.600 buah

Jagung kering dan busuk = 125 buah

Ditanyakan:
Jagung yang kualitasnya baik?

Penyelesaian:

Perhitungannya Jagung Kualitas Baik

1.600
   125
-------  -
1.475

Jadi jumlah jagung kualitas baik adalah 1.475 buah

*Disclaimer: Kunci jawaban soal ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.

Demikianlah pembahasan soal dan jawaban materi kelas 1-3 SD hari ini.

Selain tayangan tersebut, TVRI juga menghadirkan berbagai tayangan edukasi untuk jenjang pendidikan dari PAUD hingga SMA.

Berikut adalah jadwal lengkap program Belajar dari Rumah TVRI edisi Selasa 24 November 2020:

- 08.00 - 08.30 WIB: PAUD & Sederajat: Gerakan Tubuhmu

- 08.30 - 09.00 WIB: SD Kelas 1-3: Bangun Datar dan Pola Bangun Datar

- 09.00 - 09.30 WIB: SD Kelas 4-6: Mengenal Bagian Tumbuhan

- 09.30 - 10.00 WIB: SMP sederajat: Listrik Dinamis

- 10.00 - 10.05 WIB: Bahasa Inggris: Dia Teman Baikku

- 10.05 - 10.30 WIB: SMA sederajat: Kaidah Pencacahan: Membedakan Kombinasi dan Permutasi

- 10.30 - 11.00 WIB: Keluarga Indonesia Parenting: Sekolah di Era Baru

- 21.30 - 23.30 WIB: Pekan Kebudayaan Nasional: Mantra Tubuh Riyanto

Sekilas Belajar dari Rumah
Seperti diketahui, program Belajar dari Rumah diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai alternatif kegiatan pembelajaran selama anak belajar di rumah di masa pandemik Covid-19.
Program ini mulai diterapkan pada 13 April 2020.

Program ini dibuat untuk memastikan bahwa dalam kondisi darurat seperti sekarang ini masyarakat masih bisa mendapatkan kesempatan untuk melakukan pembelajaran di rumah, salah satunya melalui media televisi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh insan pendidikan di tanah air mengambil hikmah dan pembelajaran dari krisis Covid-19.

Hal itu dia sampaikan dalam pidatonya yang disiarkan secara daring pada 2 Mei 2020.

"Timbulnya empati, timbulnya solidaritas ditengah masyarakat kita pada saat pandemi Covid – 19 ini merupakan suatu pembelajaran yang harus kita kembangkan. Bukan hanya di masa krisis ini, tetapi juga disaat krisis ini telah berlalu," kata Nadiem Anwar Makarim dalam pidatonya.

"Belajar memang tidak selalu mudah, tetapi inilah saatnya kita berinovasi. Saatnya kita melakukan berbagai eksperimen. Inilah saatnya kita mendengarkan dan bangsa yang lebih baik di masa depan," lanjutnya.

Dilansir dari laman Kemdikbud RI, pembelajaran dalam program Belajar dari Rumah ini tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi menekankan pada kompetensi literasi dan numerasi.

Selain itu, tujuan lain program ini adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orang tua/wali dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.

(*)