Laka Lantas Sepeda Motor Roda Tiga di Jalan Taman Pancing, Korban Mengalami Fraktur
Seorang pengendara sepeda motor roda tiga mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Taman Pancing
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang pengendara sepeda motor roda tiga mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Taman Pancing, Pemogan, Denpasar Selatan, Bali, pada Rabu (25/11/2020).
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar untuk memberikan penanganan pada satu orang korban luka.
BPBD Denpasar mengerahkan petugas medis dari Pos Juanda untuk mengarah ke lokasi kejadian.
Sesampai di lokasi, petugas medis memberikan pertolongan bagi korban yang diduga adalah pengendara sepeda motor roda tiga tersebut.
Baca juga: Jadwal Pertandingan Liga Champions Inter Milan vs Real Madrid: Zidane Hadapi Kutukan San Siro
Baca juga: 7 Shio Ini Beruntung dalam Karier dan Keuangan Hari Ini 25 November 2020, Siapa Saja Mereka?
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok 26 November 2020, Aquarius Bersenang-senanglah, Sagitarius Berhati-hatilah
Korban luka yang diketahui seorang pemuda bernama Efren (24) tampak merintih kesakitan dan lemas saat ditangani petugas.
Setelah diperiksa ternyata Efren mengalami patah pada pergelangan kaki kirinya.
"Kondisi umum lemas, fraktur terbuka pada pergelangan kaki kiri, luka lecet pada punggung kaki kanan," kata Koordinator Ambulans BPBD Denpasar, Dewa Mahendra kepada Tribun Bali.
Sementara saat disinggung atas dugaan korban bersama motornya sempat terjatuh ke sungai di Jalan Taman Pancing tersebut, salah seorang petugas medis BPBD Denpasar yang berada di lokasi, Untung, mengaku tidak mengetahui pasti kronologis kejadiannya.
"Untuk kronologis saya kurang tahu, saya hanya mengetahui kecelakaan itu melibatkan sepeda motor isi bak itu, jadi bukan mobil, kalau jatuh ke sungainya saya kurang tahu pastinya, kalau itu menurut warga sana, sebab saat kami tiba di TKP korban sudah di atas di pinggir jalan dan kami fokus pada penanganan korban, merawat luka dan memasang bidai," paparnya.
Selanjutnya, korban dilarikan menuju Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Kota Denpasar untuk mendapatkan perawatan dan penanganan lebih lanjut dari dokter.
"Kami evakuasi korban dari TKP menuju IGD RSUP Sanglah," jelasnya. (*).