Cerita Tragis Wanita di Prabumulih, Selingkuhan Tewas di Tangan Suami, Berawal dari Karaoke
Korban tewas dibunuh suami selingkuhannya REP (42) di lantai 1 tempat Karaoke di Prabumulih, sekitar pukul 14.00 WIB,
TRIBUN-BALI.COM - Aksi seorang pria nekat membunuh selingkuhan istrinya saat mereka sedang melakukan karaoke terjadi di Prabumulih.
Korban pembunuhan tersebut bernama Ario Fernando (34).
Korban tewas dibunuh suami selingkuhannya REP (42) di lantai 1 tempat Karaoke di Prabumulih, sekitar pukul 14.00 WIB.
Aksi berdarah itu terjadi karena diduga karena pelaku cemburu dengan korban yang tengah berada di room karaoke bersama sang istri, Y (37).
Dikutip dari Tribun Sumsel pada Rabu (25/11/2020), kejadian ini bermula ketika istri pelaku check in karaoke sendirian di room tiga sekitar pukul 13.30 WIB.
Baca juga: Nora Alexandra Unggah Foto Tangan Diinfus Setelah Jerinx Divonis Hakim, Keadaan Ini yang Dialaminya
Baca juga: Nama Harun Masiku & Novel Baswedan jadi Sorotan Seusai Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Ini yang Terjadi
Tak berselang lama, datanglah seorang laki-laki.
"Lalu setelah 15 menit datang seorang laki-laki ke dalam room. Dan di dalam kita tidak tahu karena mereka karaoke," kata Manajer Karaoke Diva Family kepada wartawan, Rabu (25/11/2020).
Berselang 30 menit dari pasangan itu karaoke, datanglah seorang laki-laki.
Laki-laki itu cukup mencurigakan hingga security sempat menegurnya.
Saat ditanya, Rivat mengaku belum check in.
Baca juga: Ditangkap KPK, Edhy Prabowo Minta Maaf Sebut Bukan Pencitraan : Ini Adalah Kecelakaan
Sebenarnya ia tidak boleh masuk, namun ia mengaku tengah menunggu temannya.
"Katanya mau karaoke dan ditanya sudah check in belum dijawab belum, lalu disuruh check in lewat Whatsapp karena tak bisa masuk kalau belum."
"Tapi alasan pelaku baru pulang kerja dan karena kepanasan izin minta masuk ke dalam sekalian nunggu teman katanya, karena alasan itu lalu diizinkan security," jelas Egus.
Kemudian, saat dibiarkan masuk terjadilah perkelahian di room tiga.
Saat didatangi security, pelaku rupanya membawa pisau.