Bagus Kahfi Gagal Gabung FC Utrecht, Ungkap Kekecewaan kepada Barito Putera
Transfer Bagus Kahfi ke FC Utrecht dikabarkan batal setelah melewati deadline pada Jumat (27/11/2020).
TRIBUN-BALI.COM - Penyerang muda Indonesia, Bagus Kahfi mengungkapkan kekecewaan kepada Barito Putera usai transfernya ke FC Utrecht dikabarkan gagal.
Transfer Bagus Kahfi ke FC Utrecht dikabarkan batal setelah melewati deadline pada Jumat (27/11/2020).
Sebelumnya, Bagus mengaku bahwa ia harus mempunyai surat yang menyatakan dirinya telah keluar dari Barito Putera sebelum bergabung FC Utrecht.
Hal ini lantaran Bagus masih memiliki kontrak dengan Laskar Antasari hingga 2021.
"Kalau untuk masalah bermain di Eropa, saya harus menunggu surat keluar dari Barito Putera," kata Bagus Kahfi kepada awak media, Senin (23/11/2020).
Baca juga: Legenda Chelsea Tuding Barito Putera Gagalkan Mimpi Bagus Kahfi Berkarier di Eropa
"Hal ini karena saya masih ada kontrak dengan Barito Putera selama setahun ke depan," ujarnya.
Sementara itu, FC Utrecht sendiri memberikan batas akhir bagi Barito Putera untuk melepas Bagus Kahfi hingga Jumat (27/11/2020).
Kini tenggat waktu tersebut telah berlalu dan kabarnya kesepakaatan antara Barito Putera dan FC Utrecht urung terjadi.
Bagus Kahfi pun menyampaikan kekecewaan di postingan instagram dan instagram story yang merujuk kepada Barito Putera.
"Karena hal yang saya tidak mengerti, mimpi saya harus terhenti. Janji, janji, janji. Sayang kali ini tidak berarti," tulis Bagus Kahfi.
Di Instagram story, Bagus mengunggah pernyataan 28 Februari 2020 lalu yang sepertinya berbanding terbalik dengan sikap Barito Putera saat ini bahwa kontraknya di Barito Putera tidak akan menghalanginya berkarier di Eropa.
Baca juga: Punya Nasib Berbeda, Brylian Aldama Senang Gabung HNK Rijeka, Namun Tetap Semangati Bagus Kahfi
Baca juga: Batal Gabung FC Utrecht, Bagus Kahfi Kepada Barito Putera: Mimpi Saya Harus Terhenti
Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Barito Putera mengenai batalnya transfer Bagus Kahfi.
Manajer Barito Putera, Mundari Karya terakhir kali menyatakan agar semua pihak menghormati proses negosiasi yang sedang berlangsung, namun dalam prinsipnya mereka mendukung Bagus berkarier di luar negeri.
"Yang penting gini, sekarang cooling down dulu saja untuk masalah ini. Tapi pada prinsipnya kami mendukung pemain main di luar negeri," kata Mundari Karya kepada awak media pada Kamis (26/11/2020).
"Untuk sekarang, proses masih berjalan dengan baik. Kemarin juga Bagus sudah silahturahmi ke rumah Pak Hasnuryadi jadi tunggu saja."