Diduga Miliki Masalah Ini, Wanita Muda dari Singaraja Nekat Melompat dari Lantai 4 di Jimbaran

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN BALI.COM, MANGUPURA - Warga yang melintas di sebuah hotel di Jimbaran dikejutkan dengan peristiwa seorang wanita muda nekat lompat dari lantai 4. 

Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Sabtu (28/11/2020). 

Mengenai kondisi korban, KAW (23) diketahui berasal dari Singaraja, Buleleng.

Menurut laporan, wanita muda tersebut nekat melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 4 di Jimbaran pada Sabtu siang sekira pukul 10.00 Wita. 

Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai menyampaikan posisi korban tengkurap menghadap timur, kepala menghadap utara dan kedua kaki menekuk.

Baca juga: BREAKING NEWS! Wanita Muda Nekat Lompat Dari Lantai 4 Sebuah Hotel Jimbaran, Begini Ungkap Saksi

Baca juga: Seorang Wanita Diduga Bunuh Diri Lompat dari Lantai 4 Penginapan di Jimbaran

Baca juga: Fakta Kasus Bunuh Diri di Bali & Tekanan di Tengah Pandemi, Hingga Oktober 2020 Terjadi 53 Kasus

Akibat kejadian tersebut kening kepala sebelah kanan korban mengalami luka terbuka, kaki patah, kedua telapak kaki luka lubang.

Sekira pukul 10.10 Wita, Ambulance RS. Garba Med Kerobokan tiba di lokasi, langsung mengangkat korban menuju RS. Bali Jimbaran.

"Keterangan dari Pihak Rumah Sakit Bali Jimbaran bahwa korban telah dinyatakan meninggal di lokasi kejadian," sebut AKP Yusak kepada Tribun-bali.com, Sabtu (28/11/2020).

Disinggung mengenai motif penyebab korban nekad melompat dari lantai 4 disalah satu penginapan di Jimbaran, Kuta Selatan?

Ia menyampaikan korban meninggal bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 4 diduga dilatarbelakangi karena masalah dengan keluarganya.

Saat korban sebelum melompat dari lantai 4, korban sempat duduk di ujung balkon sambil membawa pisau. 

Namun sebelum melompat sempat menghubungi sepupunya yang bernama Putri untuk datang ke tempat korban tinggal sementara di penginapan tersebut. 

Setelah Putri tiba, dikagetkan dengan melihat korban yang lagi duduk di pinggir balkon, sehingga disarankan untuk bangun dan pergi dari sana.

"Namun korban malah melompat dari lantai 4 yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Selanjutnya sepupunya itu menghubungi Ibu korban," jelas AKP Yusak.

Kronologi peristiwa

Diwartakan sebelumnya, warga di wilayah Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali dikejutkan dengan adanya peristiwa seorang perempuan nekat lompat dari lantai 4 sebuah hotel. 

Dilaporkan seorang perempuan diduga bunuh diri nekat lompat dari bangunan penginapan. 

Menurut Kapolsek Kuta Selatan, AKP Yusak Agustinus Sooai, pihaknya membenarkan terjadinya peristiwa tersebut pada Sabtu (28/11/2020). 

"Korban atas nama KAW (23) melompat dari lantai empat dan jatuh di Jalan depan Hotel Rose In Jimbaran. Akibat aksi nekatnya itu korban sekarat, mengalami luka pada bagian kaki dan kepala depan," ungkap AKP Yusak, Sabtu (28/11/2020) saat dikonfirmasi tribunbali.com.

Ia menambahkan selanjutnya dibantu ambulance, korban dibawa ke Rumah Sakit Bali Jimbaran, dan setelah sampai di sana oleh dokter dinyatakan korban meninggal dunia.

Kronologis kejadian dari keterangan saksi kepada pihak kepolisian bahwa kejadian diperkirakan terjadi sekira pukul 10.20 Wita.

Lalu Tri Adi Saputra (28) salah satu saksi di lokasi menyampaikan, pada hari Sabtu tanggal 28 November 2020 sekira pukul 10.00 Wita, korban bercerita dengan saksi bahwa kalau melompat dari sini mati atau tidak ya?

"Saya jawab belum tentu kalau nggak ajalnya mungkin tidak mati kasihan cacat nyiksa diri. Dan saya bilang jangan lompat ya," ujar keterangan saksi kepada Polisi.

Korban bilang hanya berjemur saja setelah itu saksi turun dan lihat dari bawah saksi suruh korban mundur, dan tiba-tiba dia lompat dari lantai empat yang mengakibatkan korban jatuh tidak sadarkan diri.

Saksi lain seorang pekerja penginapan di lokasi, yaknu Ni Kadek Meliani menuturkan pagi seperti biasa, ia bersih-bersih hotel dari lantai 1 sampai lantai 3.

Sekira pukul 10.20 Wita dari dalam hotel mendengar korban jatuh di Jalan di depan penginapan.

Melihat kejadian tersebut, saksi korban Meilani minta tolong tetangga untuk membantu korban dan mencarikan ambulance. 

"Korban pertama kali cek in di Rose In Jimbaran pada tanggal 5 Nopember 2020 sekira pukul 12.00 WITA bersama teman laki-lakinya. Dan teman laki-lakinya itu cek out pada hari Jumat tanggal 20 November lalu," papar AKP Yusak.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.

Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/