Keluar dari Zona Nyaman, Ini 7 Kunci Menjadi Orang Beruntung 

Berikut ini 7 kunci menjadi orang beruntung. Salah satunya keluar dari zona nyaman dan menyukai ketidakpastian

Editor: Irma Budiarti
Pexels/Anna Tarazevich
Ilustrasi. Berikut ini 7 kunci menjadi orang beruntung. Salah satunya keluar dari zona nyaman dan menyukai ketidakpastian. 

TRIBUN-BALI.COM - Berikut ini 7 kunci menjadi orang beruntung.

Salah satunya keluar dari zona nyaman dan menyukai ketidakpastian.

Kesuksesan bisa datang dari keberuntungan yang dimiliki.

Terkadang kita memerhatikan ada beberapa orang yang "beruntung" dalam banyak hal, tanpa harus mengeluarkan usaha lebih.

Namun  -tentu, tidak semua orang memiliki keberuntungan yang besar.

Baca juga: 4 Zodiak Paling Beruntung Saat Gerhana Bulan 30 November 2020, Apa Termasuk Kamu?

Baca juga: Gerhana Bulan 30 November 2020, 4 Zodiak Mengalami Nasib Kurang Beruntung, Siapa Saja Mereka?

Butuh usaha dan kerja keras agar bisa beruntung dan meraih apa yang diinginkan.

Kendati demikian, ada tujuh kunci yang bisa dilakukan untuk mendapatkan keberuntungan dalam hidup. 

Berikut ulasannya.

1. Menjadi "magnet" bagi orang lain

Semakin banyak orang yang kita kenal, maka akan semakin banyak juga kesempatan untuk beruntung.

Dalam sebuah penelitian, Richard Wiseman, profesor psikologi dan penulis "the Luck Factor" menunjukkan kepada responden daftar nama belakang.

Dia bertanya apakah mereka memanggil nama depan pada setidaknya satu orang dalam daftar tersebut?

Setengah partisipan yang menganggap mereka beruntung, mampu memanggil delapan orang atau lebih dengan nama depannya.

Hal ini dilakukan dalam konteks menunjukkan keakraban dengan seseorang.

"Orang yang beruntung berbicara dengan banyak orang, menarik orang agar datang kepada mereka, dan tetap menjalin hubungan," kata Wiseman kepada Health.com.

Baca juga: 12 Arti Mimpi Jatuh Pertanda Kesedihan, Kesialan Musibah hingga Kenaikan Jabatan

Baca juga: 8 Arti Mimpi Rumah yang Merupakan Pertanda Baik Soal Jodoh dan Datangnya Rezeki Berlimpah

"Kebiasaan ini menghasilkan jaringan keberuntungan, menciptakan potensi akan koneksi yang terjadi secara tidak sengaja."

2. Percaya pada insting

Dalam sebuah studi lain, para peneliti di Inggris menemukan naluri biasanya ampuh dan berasal dari reaksi fisik nyata dalam tubuh, seperti peningkatan detak jantung dan keringat. 

Responden dalam penelitian tersebut diminta untuk memenangkan permainan kartu yang tidak pernah mereka mainkan.

Permainan tersebut tidak memiliki strategi yang jelas, namun mendorong pemain agar mengikuti firasat atau insting mereka.

Saat bermain, setiap peserta mengenakan monitor detak jantung.

Perubahan detak jantung pemain memengaruhi seberapa cepat mereka belajar membuat pilihan terbaik saat bertanding.

Dari situ, para peneliti melihat apa yang terjadi di dalam tubuh seseorang dapat menuntun kepada pilihan yang mereka buat.

3. Tidak terlalu mengandalkan keberuntungan

Dalam buku Max Gunther berjudul "How to Get Lucky", dia menggambarkan hasil yang bisa diperoleh dari lempar koin.

Baca juga: Promo Indomaret Hingga Akhir November 2020, Diskon Mi Instan, Minyak Goreng, Sampo hingga Kosmetik

Baca juga: Istri Tak Dapat Pelanggan Pria Hidung Belang, Suami Aniaya hingga Babak Belur

"Jika Anda melempar koin 1.024 kali, kemungkinan besar akan ada satu momen di mana sisi kepala muncul sembilan kali berturut-turut."

"Tapi ada 32 momen singkat di mana kepala muncul empat kali berturut-turut," tulis Gunther.

Dalam segala hal, yang terbaik adalah tetap rasional, dan tidak terlalu optimistis.

4. Keluar dari zona nyaman dan menyukai ketidakpastian

Mulai dari membaca buku, mendengarkan musik atau podcast, atau mencoba hobi baru.

Semua hal yang baru akan memperluas pandangan kita.

5. Melihat segala sesuatu dari sisi positif

Perbedaan lain yang ditemukan Wiseman antara orang yang beruntung dan tidak beruntung adalah bagaimana mereka menghadapi musibah.

Wiseman meminta peserta yang melaporkan dirinya beruntung dan tidak beruntung untuk membayangkan situasi mereka berada di bank yang dirampok.

Perampok bersenjata masuk dan melepaskan tembakan yang mengenai lengan mereka.

Baca juga: Update Covid-19 di Bali 29 November 2020: Positif 109 Orang, Sembuh 56 Orang, dan Meninggal 1 Orang

Baca juga: Ramalan Zodiak Karier Besok 30 November 2020: Gemini Pakai Logika, Aquarius Atasi Masalah

Orang yang tidak beruntung cenderung mengatakan mereka mengalami kesialan berada di bank saat itu.

Sedangkan, orang yang beruntung mencatat kejadian itu bisa saja berakibat lebih buruk, seperti ditembak di kepala.

"Psikolog menyebutnya kemampuan membayangkan apa yang mungkin terjadi, bukan apa yang sebenarnya terjadi, sebagai pemikiran 'kontra-faktual'," tulis Wiseman.

Penelitian Wiseman menemukan, orang yang beruntung menggunakan cara berpikir ini untuk meringankan dampak musibah.

6. Membiarkan orang tahu keinginan kita

Jika kita mengatakan kepada orang lain bahwa kita sedang mencari pegawai baru di perusahaan, tidak ada jaminan kita bisa memperoleh kandidat yang tepat.

Namun, membiarkan orang lain tahu apa keinginan kita akan memperbesar peluang kita untuk menemukan pegawai yang cocok.

Lalu, kandidat tersebut bisa berasal dari rekomendasi teman kita.

7. Mampu "membela diri"

"Tidak ada yang akan tahu Anda jika Anda tidak memberi tahu mereka," kata pelatih kepemimpinan Meagan Rhodes.

Baca juga: 5 Cara Mudah Meredakan Sakit Kepala Tanpa Obat, Salah Satunya Perbanyak Minum Air Putih

Baca juga: Raffi Ahmad Terkejut Rafathar Minta Dibelikan Mobil dengan Uang Celengan

"Kuncinya adalah memastikan orang lain tahu mengapa bakat Anda layak dikenali."

Pastikan orang tidak sekadar memahami keinginan kita.

Namun juga tahu kita pantas mendapatkannya.

(Kompas.com/Gading Perkasa)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Kunci untuk Menjadi Orang yang Beruntung

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved