Liga Champions
Manajer Shakhtar Ungkap Rahasia Tekuk Real Madrid Dua Kali, Zidane Ogah Mundur
Shakhtar kembali membuat Los Blancos tak berkutik dan menang 2-0 di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina, Selasa waktu setempat
"Saya tidak akan mengundurkan diri - tidak sama sekali," katanya menyusul kekalahan tersebut yang dikutip Goal, Rabu.
“Kami selalu mengalami saat-saat sulit. Benar bahwa ini adalah rekor buruk dalam segi hasil, tetapi kami harus terus maju. Hari ini adalah final, kami mempersiapkan diri dengan sangat baik, tetapi kami tahu ada pertandingan yang harus dilalui dan kami harus menang dan hanya itu."
Real Madrid juga kalah dari Alaves akhir pekan lalu dan meskipun Zidane mengakui timnya pantas menelan kekalahan dalam pertandingan itu, ia merasa bahwa Madrid tidak beruntung dan gagal meraih tiga poin di Kiev.
“Saya percaya pada para pemain dan tentu saja saya memiliki kekuatan. Beberapa hari yang lalu melawan Alaves kami tidak pantas menang, tetapi hari ini kami melakukannya. Tidak ada pilihan selain bekerja dan melanjutkan agar hasil yang baik kembali."
Lini belakang dianggap menjadi masalah bagi Madrid, terutama di Liga Champions. Setelah kekalahan mereka dari Shakhtar, Madrid kebobolan sembilan gol dalam lima pertandingan di fase grup Liga Champions, rekor pertahanan terburuk mereka dalam sejarah kompetisi tersebut.
Namun, Zidane berusaha untuk tetap optimis dan mengatakan ia masih yakin bahwa timnya dapat bangkit dari hasil buruk mereka baru-baru ini.
"Ini adalah momen yang sulit, tetapi saya yakin bahwa kami akan menampilkan karakter kami karena kami harus memenangkan pertandingan berikutnya," katanya. "Saya yakin kami bisa melakukannya."
Sumber: antaranews.com