Penyebab Kematian Maradona Terungkap, Bukan Karena Serangan Jantung

Penyebab utama kematian Diego Maradona rupanya bukan karena serangan jantung, melainkan karena satu kondisi tertentu.

Editor: M. Firdian Sani
AFP/RONALDO SCHEMIDT
Peti mati dengan jasad mendiang legenda sepak bola Argentina Diego Armando Maradona dibawa oleh keluarga dan teman-temannya di pemakaman Jardin Bella Vista, di provinsi Buenos Aires, pada 26 November 2020. 

TRIBUN-BALI.COM - Penyebab utama kematian Diego Maradona rupanya bukan karena serangan jantung, melainkan karena satu kondisi tertentu.

Kematian Diego Maradona rupanya berbuntut panjang bagi berbagai pihak di dunia.

Bukan hanya soal skandal kematian yang meliputi mendiang Maradona, melainkan juga soal penyebab kematian legenda sepak bola Argentina itu.

Sebelumnya, Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) di kediamannya yang berada di Buenos Aires.

Serangan jantung disebut-sebut menjadi penyebab kematian Maradona.

Baca juga: Syarat Real Madrid Supaya Bisa Lolos Babak 16 Besar Liga Champions

Akan tetapi, baru-baru ini beredar kabar kalau legenda Napoli itu meninggal dunia bukan karena serangan jantung.

Menurut laporan Marca yang dikutip Tribun Bali dari BolaSport.com, Maradona disebut-sebut mengalami edema paru sekunder akut atau penumpukan cairan di dalam kantong paru-paru.

Kondisi tersebut yang dikabarkan memperburuk kondisi jantung Maradona sehingga membuatnya mengalami gagal jantung kronis.

Bahkan, saat dilakukan pemeriksaan kembali, jantung Maradona memiliki berat mencapai 500 gram.

Ukuran tersebut dua kali lipat dari ukuran jantung normal pada umumnya.

Baca juga: Manajer Shakhtar Ungkap Rahasia Tekuk Real Madrid Dua Kali, Zidane Ogah Mundur

Selain itu, jantung Maradona juga ditemukan mengalami dilatasi kardiomiopati atau kondisi ventrikel jantung yang membesar karena kelainan otot jantung.

Kondisi jantung Maradona itu pun menimbulkan pertanyaan bagi para profesional medis yang memeriksanya.

Pasalnya, ada hipotesis yang mengatakan bahwa Maradona diperkirakan mengonsumsi alkohol, obat-obatan, atau zat lain yang berbahaya sebelum kematiannya tiba.

Pemeriksaan itu dilakukan oleh tim medis untuk menemukan bukti dan penyelidikan terkait skandal kematian Maradona.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved