Corona di Indonesia
Tiga Orang Guru SMP di Kudus Meninggal Dalam Waktu Berdekatan, 2 Diantaranya Positif Covid-19
Baru-baru ini kabar duka datang dunia pendidikan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Pasalnya, tiga guru SMPN 3 Jekulo, Kudus, meninggal dalam rentang
Satu lainnya masih menunggu hasil tes keluar.
"Dua orang guru hasil swab-nya positif Covid-19 dan seorang guru hasil swab-nya belum keluar," terang Emy saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (1/12/2020)
Punya penyakit komorbid
Ketiga guru itu berusia sekitar 50 tahun dan masuk kategori risiko tinggi.
Mereka sebelumnya merasakan beberapa gejala sakit, yakni batuk, flu dan demam.
Kemudian masing-masing dirawat di rumah sakit yang berbeda.
Ternyata mereka juga memiliki penyakit bawaan atau komorbid, yaitu hipertensi, diabetes dan jantung.
Swab massal
Usai kasus tiga guru meninggal, Pemkab Kudus lalu segera menelusuri kontak untuk dilakukan tes swab massal.
Diperkirakan ada 50 orang guru dan karyawan yang dites swab.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Harjuna Widada telah meminta pihak sekolah untuk mencatat siapa saja yang pernah berkontak dengan almarhum.
"Saya sudah komunikasi dengan kepsek SMPN 3 Jekulo untuk membuat rekam jejak dan kronologinya," ungkap Harjuna.
Kepala SMPN 3 Jekulo, Wiwik Purwati kemudian menerapkan sistem work from home (WFH) pada guru dan karyawan.
"Sampai kapan WFH kami belum tahu pasti nanti menunggu arahan dari dinas," jelas Wiwik seperti dikutip dari TribunJateng.com.
Meski WFH, pihaknya terus melakukan pembelajaran secara daring seperti hari biasanya.