Liga Inggris
Raul Jimenez Alami Insiden Horor, Hingga Tengkorak Retak Usai Adu Kepala dengan David Luis
Penyerang Wolverhampton Wanderers, Raul Jimenez, diminta tak terburu-buru pulih dari cedera usai mengalami insiden horor yang membuat tengkoraknya ret
TRIBUN-BALI.COM - Penyerang Wolverhampton Wanderers, Raul Jimenez, diminta tak terburu-buru pulih dari cedera usai mengalami insiden horor yang membuat tengkoraknya retak.
Raul Jimenez mengalami insiden horor saat Wolverhampton Wanderers berjumpa Arsenal dalam laga pekan ke-10 Liga Inggris 2020-2021 di Stadion Emirates, Minggu (29/11/2020) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Penyerang berusia 29 tahun itu bertabrakan dengan bek Arsenal, David Luis, saat berusaha menyapu bola dengan kepalanya.
Usai bertabrakan dengan Luiz, Jimenez langsung terkapar di tengah lapangan dan tim medis segera datang untuk memberikan pertolongan.
Jimenez kemudian diangkut langsung ke rumah sakit dan didiagnosis mengalami fractured skull atau retak pada tengkorak.
Baca juga: Meski Timnya Terancam Gugur di Liga Champions, Zinedine Zidane Tak Akan Menyerah
Pada Selasa (1/12/2020), Jimenez mengabarkan bahwa dia baik-baik saja usai menjalani operasi.
Penyerang asal Meksiko ini pun berharap dirinya akan segera pulih dan kembali merumput.
"Saya akan diawasi dan berharap untuk segera kembali ke lapangan," tulis Jimenez, dikutip Tribun Bali BolaSport.com dilansir akun Twitter pribadinya.
Namun, eks pemain Wolves, Steve Bull, meminta sang pemain untuk tak terburu-buru dalam pemulihan cederanya.
Pasalnya, yang terpenting adalah Jimenez benar-benar sembuh dari cederanya tersebut sehingga bisa kembali bermain normal.
Baca juga: Legenda Tinju Ini Punya Hasrat Besar Untuk Berduel Mike Tyson
"Sebagai pemain, dia adalah striker terbaik," kata Bull, dikutip Tribun Bali dari BolaSport.com dilansir Express and Star.
"Dia benar-benar luar biasa dan telah membuktikannya berkali-kali."
"Dia mencintai Wolves, mencintai klub, dan telah membawanya ke dalam hati. Semua pendukung menyukai pencetak gol juga."
"Dulu ada John Richards, saya sendiri, Robbie Keane, dan sekarang Jimenez."
"Mereka menyukai striker yang tampil setiap minggu dan dengan Jimenez, jika tidak mencetak gol, maka dia bekerja keras untuk tim."