Liga Spanyol
Dipermalukan Cardiz, Koeman Sebut Pemain Barcelona Kurang Fokus
Ronald Koeman mengkritik sikap pemainnya setelah terpaut 12 poin di belakang pemuncak klasemen La Liga Atletico Madrid.
TRIBUN-BALI.COM, BARCELONA - Pelatih Barcelona Ronald Koeman menyebut para pemainnya kurang fokus karena kebobolan gol konyol saat timnya dipermalukan Cadiz 1-2, Minggu (6/12/2020).
Ronald Koeman mengkritik sikap pemainnya setelah terpaut 12 poin di belakang pemuncak klasemen La Liga Atletico Madrid.
Alvaro Negredo mencetak gol kemenangan setelah memanfaatkan kesalahan dari Barcelona saat lemparan ke dalam Jordi Alba membuat bingung bek Clement Lenglet dan kiper Marc-Andre ter Stegen menendang bola ke arah penyerang itu, yang dengan mudah memasukkannya ke gawang.
"Kami kalah karena kesalahan luar biasa, itu bukan level yang saya harapkan dari tim saya," kata Koeman kepada TV3 Catalan yang dikutip Reuters usai pertandingan.
Baca juga: Hati-hati Jika Mengalami 8 Mimpi Tentang Ular Ini, Pertanda Buruk Datangnya Penyakit & Penderitaan
Baca juga: Bek Bali United Haudi Abdillah Ikuti Laga Amal di Semarang
Kekalahan tersebut menjadi yang keempat bagi Barcelona musim ini dalam 10 pertandingan liga.
"Itu menunjukkan kami tidak berkonsentrasi. Sikapnya tidak bagus malam ini. Saya sangat kecewa dan kami harus menjadi lebih baik," kata pelatih asal Belanda tersebut.
Cadiz unggul lebih dulu berkat pertahanan buruk dari Barca menyusul sepak pojok, ketika bek muda Oscar Mingueza hampir menyundul bola ke gawangnya sendiri tetapi penyerang tuan rumah Alvaro Gimenez memanfaatkannya untuk membuka keunggulan.
Barcelona menyamakan kedudukan pada menit ke-57 melalui gol bunuh diri Pedro Alcala hanya untuk segera tertinggal lagi setelahnya.
"Sangat sulit untuk menjelaskan gol yang masuk ke gawang kami belakangan ini. Bisa jadi karena kurangnya konsentrasi," kata Koeman.
"Ketika kami menyamakan kedudukan, kami memiliki waktu setengah jam lagi untuk mencetak gol tetapi kemudian kami kebobolan gol yang tidak bisa kami akui, dari sebuah lemparan ke dalam. Kami juga kurang agresif ketika kami tidak menguasai bola hari ini."
"Kami mengalami pasang surut selama pertandingan dan juga dalam sikap kami."
"Ini adalah langkah mundur yang besar untuk peluang kami memperebutkan gelar," tambah Ronald Koeman.
"Kami harus melihatnya seperti itu setelah mendapatkan hasil yang mengecewakan hari ini. Dua belas poin adalah jarak yang sangat jauh, tetapi kami harus terus maju."
Kylian Mbappe Tembus 100 Gol
Sementara Kylian Mbappe tembus 100 gol untuk Paris Saint-Germain saat mencetak gol dalam kemenangan 3-1 atas Montpellier pada Minggu (6/12/2020), catatan tersebut membuatnya sejajar dengan legenda-legenda klub Prancis itu.
Penyerang berusia 21 tahun itu baru bergabung dengan PSG pada 2017, awalnya dengan status pinjaman dari Monaco sebelum dipermanenkan di tahun berikutnya.
Gol pertamanya terjadi ke gawang Metz pada 8 September 2017, penampilan keduanya untuk PSG di liga Prancis.
Musim pertama Mbappe bersama PSG berjalan stabil dalam jumlah gol, tetapi produktifitasnya melesat setelah dipermanenkan klub Paris tersebut.
Tim-tim di Prancis dan di seluruh Eropa menghadapi pedang dalam kampanye yang menghasilkan 39 gol dalam 28 pertandingan.
Lyon menjadi korban Mbappe pada 7 Oktober 2018 saat ia mencetak empat gol dalam kemenangan 5-0, sementara ia mencatatkan trigol melawan Guingamp dan mantan klubnya Monaco.
Musim 2019/20 Mbappe lebih sering berkutat dengan cedera, tetapi jumlah golnya sama mengesankan dengan musim sebelumnya.
Ia mencetak 30 gol dalam 21 pertandingan saat ia membantu klubnya meraih trofi Ligue 1. Namun, mereka harus mengakui kehebatan Bayern Munchen saat kalah 0-1 di final Liga Champions.
Sumber: antaranews.com