MotoGP 2020

Penyesalan Marc Marquez Soal Cederanya yang Makin Parah, Ungkap Ada Unsur Kesalahan Tim Dokter

Marc Marquez baru-baru ini mengakui telah mengambil keputusan yang salah ingin cepat balapan lagi, sehingga membuat proses penyembuhan jadi lama. 

Editor: Ady Sucipto
instagram marcmarquez
Tes pramusim di Qatar (22-24 Februari 2020), membuat Honda sadar telah melakukan kesalahan. Kesalaahn terjadi dalam pengembangan motor RC213V untuk MotoGP 2020. 

TRIBUN-BALI.COM, MADRID- Kabar kurang menyenangkan datang dari pebalap MotoGP Marc Marquez

Marc Marquez baru-baru ini mengakui telah mengambil keputusan yang salah ingin cepat balapan lagi, sehingga membuat proses penyembuhan jadi lama. 

Bahkan belum lama ini, Marc Marquez kembali naik ke meja operasi

Operasi ketiga tersebut dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan tulang yang patah di GP Jerez pada Juli 2020.

"Saya kembali ke trek terburu-buru. Pelatnya patah saat saya membuka pintu geser di taman saya. Tapi itu bukan alasan sebenarnya. Penyebabnya adalah semua stres yang saya kumpulkan di Jerez. Itu adalah kesalahan," katanya mengutip Tuttomotoriweb, Sabtu (5/12/2020).

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez menjalani terapi fisik pemulihan lengan kanan atasnya yang retak akibat kecelakaan di seri perdana MotoGP Spanyol, di sirkuit Jerez, Juli 2020 silam.
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez menjalani terapi fisik pemulihan lengan kanan atasnya yang retak akibat kecelakaan di seri perdana MotoGP Spanyol, di sirkuit Jerez, Juli 2020 silam. (twitter/@marcmarquez93)

Marc juga menyalahkan tim dokter yang menurutnya keliru memberikan izin dia boleh balapan.

“Saya belajar bahwa kami para pembalap memiliki bakat dan batas, kami tidak menyadari risikonya, ketakutan. Artinya mereka harus menunjukkannya risiko itu kepada kami," kata Marc.

"Setelah operasi pertama, seperti setiap pebalap, saya bertanya kapan saya bisa kembali naik motor. Di sanalah dokter seharusnya bisa mengekang saya dengan hal yang realistis," katanya.

Seperti diketahui, setelah kecelakaan di GP Jerez, Marc langsung masuk ruang operasi. Tapi hanya selang empat hari dia ingin balapan di GP Andalusia yang hanya selang seminggu, meski akhirnya cuma sampai sesi latihan bebas.

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berharap bisa sesegera mungkin kembali berlomba setelah absen panjang karena cedera patah tulang humerus kanan.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, berharap bisa sesegera mungkin kembali berlomba setelah absen panjang karena cedera patah tulang humerus kanan. (HONDA RACING CORPORATION)

Setelah itu sekitar Agustus dia kembali masuk ruang operasi kedua, karena pelat penyangga tulang patah saat membuka pintu di rumah.

Pada Desember 2020, juara dunia delapan kali itu masuk ruang operasi lagi.

Pada operasi ketiga ini tim dokter mengganti pelat dan cangkok tulang untuk mempercepat proses penyembuhan.

Marc mengatakan, kejadian tahun ini merupakan pengalaman yang tidak akan dilupakan seumur hidup.

Kejadian itu juga membuatnya semakin dewasa.

"Saya ke Jerez yakin bahwa semuanya akan baik-baik saja, karena mereka telah meyakinkan saya. Saya berani, tapi tidak sembrono. Jika saya diberi tahu bahwa pelat bisa pecah saat megerem, maka saya tidak akan balapan dengan kecepatan 300 km/jam," katanya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cedera Makin Parah, Marc Marquez Salahkan Tim Dokter Awal"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved