Corona di Indonesia
Vaksin Covid-19 Tiba di Tanah Air Setelah 9 Bulan Mengarungi Pandemi, Siapa Divaksin Duluan?
Setelah kurang lebih 9 bulan mengarungi masa pandemi, vaksin virus corona (Covid-19) akhirnya tiba di Tanah Air.
"Aturan rinci untuk kedua skema tersebut akan segera diterbitkan dalam satu, dua minggu ke depan," ujar Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto dalam video keterangan saat kedatangan vaksin di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (6/12/2020).
Siapa yang Divaksinasi Duluan?
Vaksinasi untuk vaksin Covid-19 akan dilakukan secara bertahap sesuai aturan yang ada.
Tahap awal, vaksinasi akan dilakukan terhadap tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik.
Hal itu dikarenakan vaksin yang diterima oleh Indonesia masuk secara bertahap.
Indonesia telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Sinovac dari China. Rencananya Januari tahun 2021 mendatang akan kembali didatangkan 1,8 juta dosis vaksin.
Selain itu Indonesia juga akan mendatangkan bahan baku vaksin.
Sebanyak 15 juta dosis akan didatangkan pada bulan Desember dan 30 juta dosis pada Januari 2021.
Nantinya bahan baku tersebut akan diproduksi oleh PT Bio Farma (Persero) untuk menjadi vaksin yang siap digunakan.
Sosialisasi
Pemerintah terus berupaya memberikan pemahaman terkait pentingnya vaksin kepada masyarakat.
Berdasarkan data survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) yang dirilis pada Oktober 2020, menunjukkan sekitar 7,6 persen masyarakat menolak divaksinasi dan 26,6 persen masyarakat belum memutuskan dan masih bingung.
“Dari data ini sebetulnya kita masih harus meningkatkan pemahaman masyarakat agar yang belum tau menjadi tau dan bersedia mendapatkan vaksin, serta yang menolak kemudian bergeser menjadi mau divaksinasi,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Prof. Dr. Widodo Muktiyo di Jakarta, Kamis (3/12/2020).
Di sinilah kemudian pentingnya peran para pihak, lanjut Widodo untuk ambil bagian dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin Covid-19, terutama bagi masyarakat yang berada di wilayah 3T (tertinggal terdepan dan terluar).
Peran ini dijalankan oleh Penyuluh Informasi Publik (PIP) di wilayah penugasannya masing-masing.
PIP akan dibekali wawasan dan pengetahuan yang mumpuni terkait kegunaan vaksin, baik secara umum maupun khusus mengenai vaksin Covid-19, termasuk tahapan pembuatan vaksin dan pendistribusiannya.
Widodo membeberkan, ada banyak isu-isu lain yang mempengaruhi informasi mengenai vaksin Covid-19 seperti faktor keamanan vaksin, faktor kehalalan dan sebagainya.