Pilkada Serentak
28 Pasien RSUP Sanglah Ikuti Pencoblosan Pilwali Denpasar
Kabag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna mengatakan, jumlah pasien RSUP Sanglah yang mengikuti pencoblosan sebanyak 28 pasien
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Selain RSUD Wangaya, pasien kependudukan Kota Denpasar yang sedang menjalani rawat inap di RSUP Sanglah Denpasar juga ikut berpartisipasi dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) Denpasar pada, Rabu (9/12/2020).
Ketika di konfirmasi, Kabag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna mengatakan, jumlah pasien RSUP Sanglah yang mengikuti pencoblosan sebanyak 28 pasien.
"Dari data yang kita dapat ada 28 pasien yang mengikuti pencoblosan Pilwali Denpasar.
Dan ada beberapa pasien merupakan pasien dengan positif Covid-19," ungkapnya.
Baca juga: Update Covid-19 di Bali 9 Desember 2020: Positif 139 Orang, Sembuh 97 Orang, dan Meninggal 5 Orang
Baca juga: UPDATE Corona: 6.058 Kasus Baru Covid-19 di 33 Provinsi, DKI Jakarta Tertinggi, Bali 139 Kasus
Baca juga: BREAKING NEWS: 79.241 Petugas KPPS Reaktif Covid-19
Ketika disinggung mengenai berapa jumlah pasien Covid-19 yang mengikuti pencoblosan, Dewa mengatakan pihaknya tidak ingat jumlahnya.
"Saya gak ingat jumlahnya. Yang pasti 28 itu ada pasien Covid-19.
Dan pasien tersebut semua merupakan pemilih berdomisili Kota Denpasar," tutupnya.(*)